SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pasangan Khofifah-Emil menduduki posisi paling unggul berdasarkan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Elektabilitas petahana itu berada di angka 65,8 persen, jauh dari pesaingnya yang mana Risma-Gus Hans memperoleh 24,5 persen, dan Luluk-Lukmanul 1 persen.
Meski menduduki posisi teratas dalam hal elektabilitas, Menteri Sosial ke-28 itu tak tampak terbuai ataupun di atas angin. Sebaliknya, ia justru terlihat semakin bersemangat.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Hari ini, Kamis (31/10/2024) pagi, Khofifah masih gesit blusukan di Pasar Wadung Asri, Sidoarjo. Ia tampak bersemangat menyapa para pedagang.
Seperti biasa, Khofifah melarisi dagangan para pedagang. Khusus untuk makanan seperti nasi bungkus, ia membagikan pada para pengunjung yang sontak membuat mereka heboh seisi pasar.
Tak ketinggalan tim kesehatan yang selalu mendampingi kunjungan Khofifah di pasar tradisional melalui pemeriksaan gula darah, asam urat, serta kolesterol. Tercatat sampai jam 09.05 WIB sudah lebih 150 orang yang dilayani.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Saat ditanya terkait rilis survei LSI, Khofifah menegaskan bahwa pihaknya dan tim tidak akan tetap waspada dan akan terus kerja keras lahir batin.
“Kita bekerja keras, sangat keras. Kita sering dari kota lain itu dini hari sampai kota berikutnya menjelang subuh dan jam 6 jalan lagi. Itu sudah biasa kita lakukan dan akan kita lakukan sampai hari terakhir,” ucapnya.
Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil
“Termasuk di pasar ini, bagi saya ini sangat menambah semangat. Energi dari dukungan dan doa yang disampaikan pada kami sangat berarti untuk menguatkan optimisme kami,” imbuhnya.
Di sisi lain, terkait hasil blusukannya di Pasar Wadung Asri, Khofifah menyebut pedagang pasar harus diberdayakan dengan peningkatan literasi digital. Khususnya yaitu agar mereka terhubung dengan aplikasi teknologi digital.
“Tidak harus pedagangnya yang jualan online, tapi misalnya anaknya atau keluarganya. Jadi tetap bisa melayani pembeli di luar pasar. Karena hampir di setiap pasar, keluhannya sama yaitu pasarnya sepi,” katanya.
Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Banjarmasin, Khofifah Sampaikan Pesan Persatuan dan Persaudaraan
Tidak hanya itu, ia bahkan mendorong perguruan tinggi serta generasi muda untuk ikut menjadi pendamping bagi pedagang di titik-titik pasar. Dengan adanya pendampingan, maka sentuhann literasi digital pada pedagang pasar akan lebih maksimal.
Selama di Pasar Wadung Asri, Khofifah disambut begitu meriah oleh pedagang. Mereka antusias untuk menyambut kedatangan Khofifah dan memujinya sebagai sosok gubernur yang rajin turun menyapa masyarakat.
Salah satunya adalah Tiamah, pedagang daging ayam. Pada Khofifah, Tiamah menyemangati Khofifah untuk melanjutkan kepemimpinan periode dua sebagai Gubernur Jawa Timur.
Baca Juga: Aksi Heroik Relawan Jalan Kaki ke IKN, Khofifah Titipkan Udeng Madura
“Lanjutkan ibu membangun Jawa Timur. Lanjutkan dua periode, ibu yang rajin ke pasar, menyapa kami, melarisi dagangan kami. Lanjutkan Bu Khofifah!,” ujarnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News