SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kanwil Kemenkumham Jatim terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para notaris di wilayah kerjanya. Dengan demikian, digelar pembinaan notaris di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Kamis (31/10/2024).
Dalam sambutannya, Direktur Badan Usaha Ditjen AHU, Santun Maspari Siregar, mengatakan notaris dituntut untuk selalu menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan jabatannya.
Baca Juga: Di Pertemuan Strategis dengan Muhammadiyah, Menteri ATR/BPN Bahas Legalisasi Aset dan Pemanfaatannya
"Dalam setiap akta yang notaris buat, terdapat tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap transaksi dan dokumen yang disahkan adalah sah, jujur, dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada para notaris untuk melakukan hal-hal yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap profesi notaris.
Baca Juga: Umsida Bedah Prospek dan Implementasi 14 Program Subandi-Mimik
"Ingatlah bahwa kredibilitas notaris dibangun dari waktu ke waktu, namun bisa hancur seketika bila notaris melanggar etika atau tidak hati-hati dalam bekerja," katanya.
Notaris pun diminta untuk berhati-hati, terutama untuk menjaga akun AHU Onlinenya. Sebab, ditemukan fakta seorang oknum biro jasa memiliki akses ke banyak akun notaris beberapa waktu yang lalu, sehingga terjadi penyalahgunaan akun notaris yang menyebabkan puluhan SK harus dibatalkan.
"Karena transaksi dilakukan secara ilegal," ucapnya.
Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM
Sementara itu, Kadivyankumham Kanwil Kemenkumham Jatim, Dulyono, menyampaikan bahwa kemampuan notaris untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi lebih proaktif dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu kerja. Namun, dengan kemajuan teknologi ini, muncul pula tantangan baru, termasuk potensi penyalahgunaan akun notaris.
"Untuk itu, penting bagi kita semua, khususnya para notaris, untuk senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat dengan memastikan keamanan akun dan data pribadi, serta berkomitmen untuk tidak menyalahgunakannya," paparnya.
Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri
Selain dari pihak Kanwil Kemenkumham Jatim, agenda tersebut juga dihadiri Wakil Rektor I, Hana Catur Wahyudi, dan Dekan Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial, Poppy Febriana. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News