Geger Anggur Shine Muscat, Pemkot Kediri Gerak Cepat, Keliling Lakukan Rapid Tes, Ini Hasilnya

Geger Anggur Shine Muscat, Pemkot Kediri Gerak Cepat, Keliling Lakukan Rapid Tes, Ini Hasilnya Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri (kiri), saat terjun langsung untuk mengecek anggur shine muscat di sebuah Swalayan di Kota Kediri. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mencuatnya isu penemuan residu pestisida di atas batas aman pada produk aggur shine muscat di Thailand, Pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) gerak cepat.

Tim menggelar uji cepat (rapid test) residu pestisida pada produk anggur shine muscat yang dijual di pasaran.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Rapit tes dilakukan pada lima sampel anggur shine muscat berbagai merek yang diperoleh dari beberapa pusat perbelanjaan di , di antaranya: Golden Swalayan, Hypermart, dan Pasar Bandar.

Moh Ridwan, Kepala DKPP mengemukakan hasil pengujian seluruh sampel menunjukkan anggur shine muscat negatif dari residu pestisida dan aman dikonsumsi masyarakat.

“Langkah pengawasan ini untuk mendukung pernyataan Badan Pangan Nasional melalui laman resminya, bahwa hasil sampling yang dilakukan di Tahun 2023 dan 2024, menunjukkan anggur yang beredar di Indonesia berada di bawah Batas Maksimum Residu (BMR). Pengujian ini juga kami tempuh untuk melindungi konsumen dari zat berbahaya pada produk makanan, dan alhamdulillah hasilnya negatif,” ujar Ridwan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Sejalan dengan terbitnya Peraturan Badan Pangan Nasional No 1 Tahun 2023 Tentang Label Pangan Segar, Badan Pangan Nasional juga mewajibkan adanya informasi diperlukan untuk menjamin pangan segar tersebut aman dikonsumsi. Pada produk anggur, Badan Pangan Nasional mewajibkan adanya pencantuman petunjuk penyajian berupa “Cuci Sebelum Dikonsumsi”.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan praktik keamanan pangan, seperti membaca label yang tertera, teliti sebelum membeli, sehingga masyarakat semakin teredukasi mengenai pentingnya keamanan pangan. Semoga melalui kegiatan hari ini dapat menjawab kecemasan masyarakat bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi,” tandasnya.

Di lain sisi, Yusnia, Supervisor Golden Swalayan sangat mengapresiasi kesigapan dalam merespon desas-desus yang beredar di masyarakat

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

“Kita respect sekali dengan , begitu ada isu merebak langsung cross check ke swalayan. Kebetulan kita menjual anggur shine muscat dan kami sebelumnya sudah konfirmasi ke importirnya bahwa produk tersebut sudah ada izin edarnya dan Health Certificate,” jelasnya.

Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum menemukan kasus yang timbul akibat mengkonsumsi produk yang dijualnya itu. “Kalau memang ditemukan zat berbahaya akan kita lakukan penarikan produk dan kita infokan ke importir kami,” tutupnya. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO