KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Calon bupati Kediri nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana, menyapa karyawan pabrik pengolahan kayu PT Wonojati Wijoyo di Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Jumat (1/11/2024).
Selain melihat proses produksi furniture, dalam kesempatan itu Dhito, sapaan akrab cabup nomor 02, juga menyampaikan program yang akan dilakukan 5 tahun mendatang.
Baca Juga: KPU Kota Kediri Tetapkan Hasil Suara Sah, Vinanda-Gus Qowim Menang
Sebagai kepala daerah, pihaknya memastikan pelayanan dasar bagi masyarakat terpenuhi. Bidang kesehatan, disebutkan, salah satu persoalan terkait laporan adanya rumah sakit yang menolak pasien.
Penyebabnya karena persoalan pada kartu jaminan Kesehatan seperti KIS ataupun BPJS. Ditegaskan Dhito, pihaknya tidak bisa menolerir jika masih terjadi orang berobat ditolak rumah sakit. Terlebih hal itu terjadi dalam kondisi darurat.
“Sekarang ini sudah era di mana jenengan berobat (cukup) bawa KTP, itu yang akan kita lakukan di lima tahun ke depan,” katanya.
Baca Juga: Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Meningkat hingga 72 Persen, Pemkab Kediri Beri Apresiasi
Menurut dia, pada periode pertamanya Kabupaten Kediri mendapat capaian Universal Health Coverage (UHC) atas komitmennya memberikan jaminan kesehatan bagi warga. Pihaknya juga membangun gedung baru RSKK Pelem.
Rumah sakit pelat merah itu nantinya bakal ditingkatkan menjadi tipe A dan menjadi rumah sakit rujukan. Harapannya warga yang menjalani pengobatan tidak perlu lagi harus dirujuk ke luar daerah.
Program yang dipaparkan Dhito itu pun mendapat apresiasi para karyawan pabrik yang mayoritas merupakan warga Kabupaten Kediri. Salah satunya Baidowi, seorang karyawan asal Desa Ngreco, Kecamatan Kandat.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Hasil Perolehan Suara Sah, Dhito-Dewi Menang
"Programnya sangat bagus sekali, terutama untuk masyarakat kecil," ucapnya.
Menurut dia, program cabup petahana itu di sektor kesehatan terkait berobat cukup menggunakan KTP jelas sangat dinantikan masyarakat. Untuk itu, besar harapannya Dhito dapat kembali memimpin Kabupaten Kediri di periode kedua.
"Itu saya sangat sangat setuju, selama ini kan kadang dipersulit kartu ini kartu ini, kalau (cukup) dengan KTP jos sekali," pujinya. (uji/ns)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Berbagai Hal saat Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News