Bupati Kediri Tegaskan Insentif Guru Madin tak akan Terdampak Efisiensi Anggaran

Bupati Kediri Tegaskan Insentif Guru Madin tak akan Terdampak Efisiensi Anggaran Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana didampingi Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa dan KH. Jauharal Nehru, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Desa Kencong Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Foto: MUJI/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat tidak akan berdampak kepada insentif guru madrasah diniyah (madin). Termasuk bantuan untuk pondok pesantren.

Komitmen itu disampaikan Hanindhito saat menghadiri silaturahmi dengan para masyaikh dan gawagis di Pringgitan Dalam Pendopo Panjalu Jayati, Kamis (27/3/2025) malam lalu.

"Efisiensi tidak akan berdampak pada program-program yang sifatnya keagamaan khususnya guru madin dan yang kedua untuk pondok-pondok berkembang," katanya.

Ia menegaskan, program pemberian insentif bagi guru madin atau guru-guru agama nonformal tidak akan berubah, meski terdapat efisiensi anggaran.

"Pemberian insentif ini sebagai wujud perhatian pemerintah daerah kepada mereka yang telah mendidik moral generasi penerus bangsa. Begitupula dengan program pemberian bantuan stimulus bagi pondok pesantren," katanya.