KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Cabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana ngobrol bareng gen Z di Keboen Rodjo Resto, Kota Kediri, Minggu (10/11/2024).
Dalam kesempatan itu dibahas mengenai tantangan yang akan dihadapi Kabupaten Kediri 5 sampai 10 tahun ke depan.
Baca Juga: Sambangi Industri Olahan Kopi Orientasi Ekspor, Khofifah Dorong Perbanyak Serap Hasil Petani Jatim
Mas Dhito sapaan akrab petahana itu, menyebut pada 2030 Indonesia akan mengalami bonus demografi.
Di mana penduduk lebih banyak mereka dalam usia produktif. Hal itu menurutnya, harus disiapkan Gen Z saat ini.
Karena begitu memasuki dunia pekerjaan kadang realita yang terjadi pekerjaan yang ada tidak sesuai dengan keinginan.
Baca Juga: Ribuan Massa Sambut Kedatangan Mas Dhito saat Battle Sound Horeg
“Kadang dunia kerja tidak sesuai dengan passion, tapi jenengan tidak boleh mundur,” kata Mas Dhito menyemangati para Gen Z.
Menjadi salah satu programnya kedepan yakni penyediaan 30.000 lapangan pekerjaan. Dengan lapangan pekerjaan yang ada, Mas Dhito berharap anak-anak muda Kabupaten Kediri nantinya bisa bekerja di daerahnya sendiri.
Dalam kesempatan itu, dibahas pula mengenai tantangan yang ada di sektor pertanian. Mas Dhito mengungkapkan Kabupaten Kediri saat ini dihadapkan dengan minimnya petani muda dengan usia dibawah 35 tahun.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Maknai Hari Pahlawan Sebagai Momentum Implementasi Sifat Dan Nilai Kepahlawanan
“Petani di usia 35 tahun kebawah hanya 6-8 persen, padahal komoditas utama kita dari pertanian,” ungkapnya.
Pihaknya pun merasa bangga diantara Gen Z yang ditemui masih ada diantara mereka yang mengaku memiliki cita-cita bekerja sebagai petani. Hal itupun menjadi konsentrasi pemerintahannya bagaimana menarik anak muda mau terjun di sektor pertanian salah satunya dengan pengenalan teknologi atau inovasi pertanian.
Di sisi lain, adanya bandara baru termasuk pembangunan jalan tol, menurut Mas Dhito Kabupaten Kediri akan melakukan lompatan eksponensial dan menjadi salah satu episentrum baru di Jawa Timur. Hal itu menjadi tantangan yang harus disiapkan Gen Z.
Baca Juga: Bersama LPPD Jatim, Lia Isthifama Diskusi Pergub Pesantren Inisiasi Era Khofifah
“Mulai dari sekarang siapkan diri kalian. Tantangan kalian ke depan itu bukan zaman, tapi tantangan kalian adalah diri kalian sendiri” pesan Mas Dhito bagi Gen Z.
Adanya bandara, lanjut Mas Dhito, membuka peluang besar bagi pengembangan Kabupaten Kediri, termasuk dalam sektor wisata. Hal itu yang disiapkan Mas Dhito untuk memajukan sektor wisata seperti Gunung Kelud, Ubalan dan Sumber Corah.
Seiring kemajuan suatu daerah, Mas Dhito juga mewanti-wanti Gen Z untuk lebih berhati-hati terhadap budaya luar yang berpotensi besar masuk di Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Vinanda-Qowim Tegas Diingatkan Muhammadiyah Kota Kediri untuk Sampingkan Kepentingan Kelompok
“Apa yang harus dilakukan Gen Z? hati-hati dengan pengaruh budaya luar,” tandas Mas Dhito. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News