Pj Adhy Karyono Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran 2024 oleh KPID Jatim

Pj Adhy Karyono Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran 2024 oleh KPID Jatim Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono di Anugerah Penyiaran KPID Jatim 2024

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pj. Gubernur meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah () Tahun 2024.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah kepada Gubernur yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Bobby Soemiarsono pada gelaran Anugerah Penyiaran Tahun 2024 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (12/11/2024)

Baca Juga: Nakes Muda Jatim Deklarasi Dukung Khofifah-Emil, Rasakan Peningkatan Bidang Kesehatan di Periode 1

Dalam sambutannya yang disiarkan secara langsung melalui Artificial Intelligence (AI), Adhy sapaan akrabnya ini menyampaikan agar lembaga penyiaran harus terus melakukan penyesuaian di tengah berkembangnya teknologi penyiaran yang semakin pesat.

Salah satunya dengan melakukan berbagai inovasi dalam menyajikan informasi, sehingga akan menciptakan atmosfer kompetitif di era disrupsi digitalisasi saat ini.

Dimana, kata Adhy, perubahan-perubahan yang signifikan dalam pola konsumsi media oleh masyarakat saat ini, yang mana platform digital dan internet kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan keseharian masyarakat.

Baca Juga: RDP dengan DPR RI dan Mendagri, Pj Adhy Sebut Kesiapan Jatim Gelar Pilkada Serentak 2024

“Oleh karenanya, lembaga penyiaran haruslah terus berseiring dengan perkembangan yang pesat dan dinamis, dengan bertransformasi pada inovasi-inovasi teknologi digital terkini, sehingga bisa terus relevan di tengah kompetisi media yang semakin ketat,” tegas Pj Gubernur Adhy.

Di sisi lain, Pj Gubernur Adhy juga mengajak lembaga penyiaran yang ada di daerah untuk ikut berperan aktif dalam menyajikan informasi dan menjaga stabilitas selama proses demokrasi serentak yang dilaksanakan November tahun ini.

Ia pun berharap, informasi yang disajikan lembaga penyiaran haruslah berdasar pada independensi, berimbang dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sehingga masyarakat nantinya disuguhkan sebuah informasi terpercaya dan kredibel.

Baca Juga: Cabup Dhito Ngobrol Bareng Gen Z Kediri, Mulai Bahas Bonus Demografi hingga Tantangan ke Depan

“Saya ingin mengajak peran aktif lembaga penyiaran dalam memberikan informasi yang berimbang, independen dan bertanggung jawab, terlebih kita juga berada dalam tahun penting bagi perjalanan demokrasi bangsa dengan dilaksanakannya pilkada serentak November ini,” ujarnya.

“Ini juga menjadi jembatan informasi yang menghubungkan masyarakat dengan proses demokrasi, mendorong partisipasi aktif, dan memastikan bahwa informasi yang sampai ke publik adalah benar,” imbuhnya.

Untuk itu, Pj Gubernur Adhy mengapresiasi dengan adanya gelaran anugerah penyiaran ini. 

Baca Juga: Sambangi Industri Olahan Kopi Orientasi Ekspor, Khofifah Dorong Perbanyak Serap Hasil Petani Jatim

Dikatakannya acara ini adalah sebuah bentuk apresiasi kepada lembaga penyiaran yang berjuang menghadirkan program berkualitas, mengedukasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Di tengah kemajuan teknologi dan tantangan penyiaran digital yang sangat dinamis, dedikasi lembaga penyiaran untuk tetap menyajikan konten yang bermutu dan beretika adalah upaya yang patut kita dukung dan apresiasi,” tuturnya.

“Terlebih lagi, juga diberikan penghargaan Lifetime Achievement Award kepada dua tokoh besar bangsa, yakni KH. Hasyim Asy’ari dan Bung Tomo yang merupakan tokoh yang menjadi Inspirator dan penggerak siaran kemerdekaan Indonesia,” tambah Adhy

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Maknai Hari Pahlawan Sebagai Momentum Implementasi Sifat Dan Nilai Kepahlawanan

Oleh karenanya, Pj Gubernur Adhy berharap dengan diadakannya anugerah ini, menjadi motivasi dalam menghasilkan karya-karya yang berkiprah membawa kemajuan bagi dan Indonesia.

“Selamat kepada seluruh penerima anugerah penyiaran Tahun 2024, semoga ini menjadi pelecut dan cambuk untuk terus memproduksi karya yang bermanfaat dan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara,” tandasnya

Sementara itu, Ketua KPI Pusat Ubaidillah mengatakan gelaran anugerah penghargaan penyiaran 2024 kali ini memiliki arti yang mendalam, karena dilaksanakan bertepatan dengan nuansa kepahlawanan, karena penyiaran memiliki hubungan yang erat dengan perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Baca Juga: Bersama LPPD Jatim, Lia Isthifama Diskusi Pergub Pesantren Inisiasi Era Khofifah

“Kita akan temukan hubungan penyiaran yang sangat berperan dalam upaya revolusioner kemerdekaan, Bung Tomo memanfaatkan radio sebagai saluran komunikasi perjuangan arek-arek Suroboyo. Pidato Bung Tomo yang berkobar-kobar juga dipengaruhi semangat resolusi jihad yang difatwakan Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari,” katanya.

Ketua KPI pusat ini juga mengingatkan, meski gelombang tantangan informasi berubah di era disrupsi digitalisasi, hal tersebut janganlah merubah industri penyiaran dalam menyelenggarakan prinsip-prinsip dalam melakukan penyiaran.

“Arsitektur penyiaran boleh saja berubah, teknologi boleh maju dan berkembang cepat, tetapi sebagai jangkar nilai kepahlawanan harus terus disematkan dalam sajian informasi lembaga penyiaran,” pungkasnya. (dev/van)

Baca Juga: Pimpin AKRS di TMP 10 November, Pj Gubernur Jatim Ajak Berkontribusi untuk Bangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO