SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi inovasi terbaik para alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II angkatan XXVI tahun 2024.
Dengan demikian mereka bisa menjadi agent of change di unit kerja masing-masing.
Baca Juga: Waspada Banjir Rob, BMKG Prediksi Jumat 15 November Perairan Jatim Diguyur Hujan
Hal itu disampaikan Pj. Gubernur Adhy dalam sambutannya saat menutup PKN II angkatan XXVI tahun 2024 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim Jalan Balongsari Tama Tandes Surabaya, Kamis (14/11/2024).
"Semoga dapat meraih keberhasilan sebagai agent of change dalam mengemban dan melaksanakan amanah tugas sebagai abdi negara, agar senantiasa berorientasi pada pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara Republik Indonesia," ujarnya.
Adhy optimistis bahwa para alumni PKN II ini akan memiliki pola pikir, cara pandang yang berbeda dari sebelum mengikuti pelatihan dalam menghadapi berbagai dinamika yang ada.
Baca Juga: 48 Napi Berbahaya se-Jatim Dipindah ke Lapas Nusakambangan
Lebih lanjut, kata Adhy, proyek perubahan adalah hasil dari keikutsertaan para alumni selama menjalani PKN II.
Oleh karenanya akan sangat disayangkan jika proyek perubahan hanya sekadar menjadi arsip atau dokumen yang disimpan rapi di dalam file atau menghiasi rak buku saja.
"Ini adalah sebuah inovasi jadi kalau tidak ada tindak lanjut atau keberlanjutan dari proyek perubahan kan sayang, sia-sia jadinya," katanya.
Baca Juga: Buka Pameran Pelayanan Publik, Pj Gubernur Jatim Dorong Lahirnya Inovasi Layanan Publik
Oleh sebab itu, Adhy menegaskan bahwa proyek perubahan harus disertai dengan action plan yang jelas dan termonitor.
Sehingga keberlanjutan dari proyek perubahan dapat terus memberikan manfaat dan benar-benar mencapai target yang diharapkan.
"Harus diiringi dengan berkelanjutan yang dinamis dan konstruktif sebagai sarana motivasi untuk mencapai target," tegasnya.
Baca Juga: Di Rapat Forum Komunikasi Perhubungan 2024, Pj Adhy Optimis Buhakan Rekomendasi Strategis
Di sisi lain, Adhy menyampaikan bahwa inti penyelenggaraan PKN II ini adalah untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan strategis, seperti kemampuan menetapkan area perubahan, memobilisasi stakeholder, dan mendifusikan perubahan.
"Inovasi menjadi tuntutan publik," ujarnya.
Baca Juga: Pj Adhy Karyono Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran 2024 oleh KPID Jatim
Pj. Gubernur Adhy pun menjelaskan bahwa dalam lingkup birokrasi, inovasi menjadi suatu keharusan. Karena, ketika birokrasi berhenti berinovasi, maka akan terjadi stagnan.
"Inovasi dapat terus tumbuh apabila kita peka membaca situasi, menangkap peluang dan menganalisis kebutuhan serta berpikir kreatif," jelasnya.
Di akhir, Adhy menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yang telah sukses menyelesaikan seluruh rangkaian dan proses dari PKN II angkatan 26 tahun 2024. Dan ia berpesan agar memberikan pengabdian terbaiknya bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Baca Juga: Nakes Muda Jatim Deklarasi Dukung Khofifah-Emil, Rasakan Peningkatan Bidang Kesehatan di Periode 1
"Selamat kepada seluruh alumni PKN II, selamat kembali ke unit kerja masing-masing dan proyek perubahan ini harus diimplementasikan di tempat saudara," pesannya.
PKN II kali ini diselenggarakan sejak 9 Juni hingga 14 November 2024 yang diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten Kota luar Jatim, Pemerintah Kabupaten Kota di Jatim dan perangkat daerah Provinsi Jatim.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Adhy menyerahkan sejumlah penghargaan dari BPSDM Jatim. Antara lain Penghargaan Rencana Tindak Lanjut Terbaik Disaster Leadership Academy (DiLA) Tahun 2024 yang terbagi dalam dua kategori yaitu Non Rumah Sakit dan Rumah Sakit.(dev/van)
Baca Juga: RDP dengan DPR RI dan Mendagri, Pj Adhy Sebut Kesiapan Jatim Gelar Pilkada Serentak 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News