Terekam CCTV, Istri Anggota DPRD Blitar Jadi Korban Jambret saat Berkendara

BLITAR,BANGSAONLINE.com - Istri anggota DPRD Kabupaten Blitar jadi korban penjambretan usai pulang mengantar anaknya sekolah.

Peristiwa penjambretan itu terjadi di jalan umum Kesatrian, kelurahan/kecamatan Sutojayan, Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.

Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengatakan, korban atas nama Ardina Sulistiyowati (38).

Ardina merupakan warga kelurahan/kecamatan Sutojayan dan merupakan istri anggota DPRD Kabupaten Blitar, Didik Budianto.

"Korban pulang sendirian dari mengantarkan anaknya sekolah sewaktu melintasi jalan umum Kesatrian menuju ke arah selatan tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang p yang tidak diketahui identitasnya telah mengambil perhiasan yang dipakai korban dengan cara menarik dari lehernya," jelas Ipda Putut.

Perhiasan yang ditarik oleh pelaku adalah berupa kalung beserta liontinnya. Kalung yang melingkar di leher korban itu, ditarik hingga putus dan terlepas.

"Berselang satu jam usai kejadian korban langsung melaporkan peristiwa ini ke polisi," imbuhnya.

Dari keterangan korban didukung dengan bukti CCTV, pelaku diketahui seorang laki- laki dengan ciri-ciri badannya gemuk, tinggi sekitar 170 sentimeter sekira 170 memakai sepatu warna hitam memakai celana jeans warna biru memakai jaket parasit warna hitam serta memakai helm teropong warna abu- abu.

"Pelaku sendirian, tidak berboncengan, pelaku memakai kendaraan roda dua. Diduga Suzuki Satria FU warna hitam dengan sticker warna merah dan tidak ada plat nomornya," lanjut Ipda Putut.

Setelah pelaku berhasil menarik kalung beserta liontin yang dipakai korban hingga putus selanjutnya pelaku mengendarai motor dengan kencang menuju ke arah selatan.

"Selain mengalami kerugian jutaan rupiah, korban juga mengalami luka lecet di leher sebelah kanan. Kemungkinan terkena bekas kuku jari pelaku," kata Ipda Putut.

Dia menjelaskan, kasus penjambretan tersebut saat ini sudah dalam penanganan polisi. Berbekal keterangan korban dan bukti CCTV, pihaknya berharap pelaku segera tertangkap. (ina/van)