KONI Kota Batu Tambah 9 Cabang Olahraga Baru Menuju Porprov Jatim 2025

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) yang akan digelar pada tahun 2025, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu meresmikan penambahan sembilan cabang olahraga (cabor) baru.

Peresmian itu dilakukan dalam Rapat Kerja (Raker) 2024 KONI Kota Batu yang berlangsung di Hotel Zam Zam, Kota Batu.

Sembilan cabang olahraga yang baru bergabung dengan KONI Kota Batu meliputi:

1. Muay Thai: Cabor bela diri asal Thailand yang mengedepankan teknik pertarungan tangan kosong.

2. Ikatan Motor Indonesia (IMI): Organisasi yang fokus pada perkembangan olahraga otomotif di Indonesia.

3. Modern Pentathlon Indonesia (MPI): Cabor yang memadukan lima disiplin, yaitu anggar, renang, berkuda, pistol, dan lari.

4. Triathlon: Cabang olahraga yang menggabungkan renang, bersepeda, dan berlari dalam satu kompetisi.

5. Perkumpulan Angkat Besi Indonesia (Pabsi): Organisasi yang mengembangkan olahraga angkat besi.

6. Federasi Aero Sport Indonesia (FASI): Fokus pada olahraga aero modeling dan penerbangan.

7. Mixed Martial Arts (MMA): Cabor bela diri campuran yang semakin populer di kalangan masyarakat.

8. Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi): Organisasi yang berperan dalam perkembangan anggar di Indonesia.

9. Persatuan Sambo Indonesia (Persambi): Organisasi yang mempromosikan olahraga sambo, gabungan dari teknik bela diri dan gulat.

Dalam rapat kerja tersebut, KONI Kota Batu juga membahas berbagai persiapan lainnya untuk menghadapi Porprov Jatim 2025, termasuk pelatihan atlet dan pengembangan fasilitas olahraga.

Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi, berharap penambahan cabang olahraga baru ini dapat memperkuat posisi Kota Batu dalam kompetisi olahraga tingkat provinsi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam dunia olahraga.

"Jumlah keseluruhan cabor yang tergabung dalam KONI Kota Batu kini mencapai 48," kata Sentot Ari Wahyudi.

Ia berharap tambahan cabor baru ini bisa membuat Kota Batu bersaing lebih jauh di Porprov Jawa Timur 2025. Apalagi, Kota Batu termasuk tuan rumah bersama Malang Raya. Sehingga diharapkan bisa meraih medali untuk mengharumkan nama Kota Batu.

Penambahan cabor ini bukan hanya sekadar melengkapi daftar. Setiap cabor diharapkan dapat berkontribusi maksimal dalam meraih prestasi, terutama dalam ajang Porprov 2025 mendatang dan berbagai even.

"Kami kembali memasang target, yakni masuk 10 besar dari 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur," lanjut Sentot.

Target ini ditetapkan berdasarkan hasil yang telah diraih Kota Batu pada Porprov Jatim 2023, di mana meskipun dikenal sebagai kota kecil, Batu berhasil membanggakan dengan perolehan medali sebanyak 22 emas, 13 perak, dan 13 perunggu, menempatkannya di urutan ke-14.

"Yakinlah, target 10 besar akan terealisasi," kata Sentot.

Data yang mendukung keyakinan tersebut termasuk keberadaan 470 atlet terdaftar dan 52 pelatih dalam database KONI Kota Batu. "Ini merupakan modal yang sangat baik bagi kami untuk menghadapi kompetisi di masa mendatang," tambahnya.

"Diharapkan, dengan peningkatan jumlah cabor dan dukungan penuh dari semua pihak, prestasi Kota Batu di ajang olahraga akan semakin gemilang di masa depan," ungkapnya. (adi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News