
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 resmi ditutup, Sabtu (5/7/2025) malam. Acara closing ceremony dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Pesta olahraga multi-event terbesar di Jawa Timur ini ditutup dengan berbagai pertunjukan dan hiburan spektakuler.
Dalam momen penutupan tersebut, Kota Surabaya kembali mengukuhkan diri sebagai juara umum Porprov Jatim 2025 dengan perolehan 1.168 poin. Kota Pahlawan berhasil mengoleksi 195 medali emas, 127 perak, dan 134 perunggu.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya, Rini Indriyani, turut hadir secara langsung di acara penutupan. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri menerima secara simbolis bendera pataka sebagai tanda estafet tuan rumah Porprov X Jatim 2027 kepada Kota Surabaya.
"Kota Surabaya siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur yang ke-X Tahun 2027. Kami akan menyambut seluruh kontingen dari kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan semangat, keramahan, dan pelayanan terbaik," kata Wali Kota Eri.
Eri pun mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk turut menyukseskan Porprov X Tahun 2027, dengan menjunjung semangat persaudaraan dan sportivitas.
"Mari kita sukseskan Porprov ke-10 tahun 2027 dengan semangat persaudaraan dan sportivitas. Kami tunggu kehadiran njenengan (anda) di Kota Pahlawan, Kota Surabaya. Salam olahraga," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jawa Timur, M. Nabil, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan pelaksanaan Porprov Jatim 2025. Ia mengapresiasi peningkatan kualitas penyelenggaraan, ekonomi, serta prestasi yang ditunjukkan para atlet.
"Kami laporkan bahwa semangat kita dalam Porprov hari ini adalah semangat dan tekad atlet Jawa Timur menuju prestasi dunia," kata Nabil.
Ia juga menyebutkan sejumlah cabang olahraga berhasil memecahkan rekor. Seperti di antaranya cabang selam dengan 21 rekor dari 26 nomor, cabang renang dengan 26 rekor dari 42 nomor, dan cabang angkat berat dengan 5 rekor dari 14 nomor.
"Prestasi yang sudah dicapai sangat membanggakan. Dan yang paling penting, tidak hanya didominasi oleh satu atau dua daerah, tapi sudah merata ke seluruh Jawa Timur," tegasnya.
Menurut Nabil, pemerataan prestasi ini menjadi bukti bahwa pembinaan atlet di berbagai kabupaten/kota berjalan dengan baik. Ia pun menyatakan akan bersurat kepada kepala daerah se-Jawa Timur untuk terus mengembangkan atlet-atlet berprestasi yang telah menunjukkan potensinya di Porprov.
"Kami akan membina mereka lebih lanjut di tingkat provinsi, dan tetap mendorong pembinaan di daerah masing-masing," ujarnya.
Dalam klasemen akhir Porprov IX Jatim 2025, Kota Surabaya kembali menegaskan dominasinya sebagai juara umum. Kemudian disusul oleh Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Kediri, dan Kabupaten Malang.
Di akhir, Nabil juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan partisipasi dalam Porprov tahun ini.
"Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan pembinaan dari semua pihak. Insyaallah, kita akan bertemu kembali di Surabaya pada Porprov ke-X," pungkasnya. (ari/rev)