Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan

Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan Khofifah saat menyapa warga terdampak banjir di Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Indar Parawansa, gerak cepat meninjau dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan, Minggu (8/12/2024).

Sore ini, ia secara langsung turun langsung menyapa masyarakat terdampak banjir di Desa Rejoso Lor, Kabupaten Pasuruan. menyapa masyarakat terdampak banjir baik yang masih bertahan di masing-masing rumah, maupun di lokasi pengungsian.

Baca Juga: Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Waspada Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang

Dengan menggunakan perahu karet, ia juga menyusuri rumah-rumah di Kecamatan Rejoso yang terendam banjir dengan ketinggian 60-120 cm. Selain menyapa korban, juga menyalurkan bantuan mulai dari nasi bungkus, ratusan paket sembako, tikar, pelengkapan bayi, roti dan juga bantuan kebutuhan dasar untuk masyarakat.

“Kita ingin memastikan bahwa masyarakat yang terdampak banjir di Pasuruan tercukupi kebutuhan dasarnya. Oleh sebab itu, kami membawa sembako, makanan instan dan juga perlengkapan bayi,” kata .

Sebelum turun langsung ke lokasi banjir sore ini, jaringan relawan beserta dengan Tim Pemenangan Daerah -Emil juga telah lebih dulu menyalurkan bantuan berupa sembako mulai kemarin Sabtu (7/12/2024) di beberapa titik.

Baca Juga: Khofifah Apresiasi Perajin Tenun Ikat Parengan Lamongan yang Tetap Eksis hingga Generasi ke-3

Detailnya 100 paket sembako untuk masyarakat Desa Bato’an Kecamatan Kraton, 100 paket sembako untuk warga terdampak di Desa Winongan Lor, 70 paket sembako untuk warga terdampak di Desa Lebak, 75 paket sembako untuk warga terdampak di Kota Pasuruan.

Selain itu juga menyalurkan 100 paket sembako dan 6 box pop mie dan air mineral untuk warga terdampak di Desa Kedawung Kulon Kecamatan Grati, 150 paket sembako dan 6 box pop mie dan air mineral untuk warga terdampak di Desa Jarangan Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: Sebanyak 4.447 Sapi di Jatim Sembuh dari Virus PMK, Khofifah Apresiasi Pemerintah hingga Peternak

Di lokasi banjir di Kecamatan Rejoso ini, berdialog langsung dengan warga terdampak. Banyak warga yang mengeluhkan adanya banjir tahunan ini. Pasalnya banjir selalu datang setiap musim hujan. Bahkan setahun bisa banjir sampai dua kali.

Terkait hal tersebut, ia menegaskan bahwa pihaknya berupaya untuk mencari solusi baik jangka pendek dan jangka panjang. Agar banjir tidak terjadi berulang dan menjadi bencana tahunan di Pasuruan.

“Kalau untuk solusi jangka pendek saya tadi berkoordinasi dengan Pj Bupati Pasuruan, kami meminta agar beliau berkomunikasi dengan Kadis SDA Jatim. Salah satu opsi yang bisa diambil adalah dengan teknik memompa,” ujarnya.

Baca Juga: Dihadiri Khofifah dan Diimami Syaikh Fadhil, Jenazah Prof Ridlwan Nasir Dishalati Ribuan Jemaah

“Karena ini kan genangan, jadi harus segera dipompa. Sekarang kita lihat posisi permukaan Sungai Rejoso sudah rendah kapasitasnya, jadi malam ini bisa dicicil untuk mulai memompa dan besok pagi ditambah lagi pompanya sesuai dengan kapasitas tampung sungai,” imbuhnya.

Sedangkan untuk solusi jangka panjang, mengatakan butuh adanya pemetaan yang lebih komprehensif. Khususnya terkait pendangkalan di Sungai Rejoso. Selain itu dikatakan juga ada beberapa titik yang menjadi penyebab utama banjir.

Baca Juga: MK Harus Menolak, Selisih 5,4 Juta Suara, Gugatan Risma-Gus Hans Tak Punya Legal Standing

“Sehingga harus dilakukan exercise bersama antara Pemkab Pasuruan dan juga ,” pungkas .

Di Desa Rejosolor, Kecamatan Rejoso total ada 6 dusun terdampak banjir, yakni Penambangan sebanyak 131 KK, Lirboyo sebanyak 235 KK, Kedungbendo sebanyak 212 KK, Palembon sebanyak 148 KK, Sidowayah sebanyak 400 KK, dan Kasuran sebanyak 260 KK. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO