Uniska dan ID Consulting Jepang Teken MoU Strategis untuk Penyerapan Tenaga Kerja

Uniska dan ID Consulting Jepang Teken MoU Strategis untuk Penyerapan Tenaga Kerja Ketua Umum Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila (YBCMP), KH. Anwar Iskandar (kiri) usai penandatanganan MoU. (Ist)

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Universitas Islam Kadiri () di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Bambang Yulianto, kembali mencatatkan langkah strategis dengan mengadakan penandatanganan Nota Kesepahaman () bersama ID Consulting, perusahaan konsultan terkemuka dari Jepang yang dipimpin oleh Satoshi Miyajima, di Auditorium Gedung E lantai 2 , Jumat (13/12/2024).

Rektor , Prof. Bambang Yulianto, mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk memberikan peluang bagi mahasiswa, alumni, dan masyarakat luas melalui program pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja, memastikan peserta memenuhi standar sebagai calon pekerja migran, serta membuka akses program pemagangan berkualitas.

Baca Juga: Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Mbak Chicha Berkomitmen Setarakan Hak Penyandang

Menurutnya , kerja sama ini menjadi sangat relevan mengingat kebutuhan Jepang akan sekitar 250 ribu tenaga kerja asing untuk mengisi sektor-sektor penting seperti manufaktur, pertanian, kesehatan, hotel, dan tata boga.

“Kolaborasi ini adalah langkah signifikan dalam menjawab tantangan global dan memastikan lulusan serta masyarakat umum memiliki akses terhadap peluang kerja berkualitas,"ucap Prof. Bambang.

Prof. Bambang, percaya kerja sama dengan ID Consulting akan memperluas jalan bagi tenaga kerja Indonesia untuk berkontribusi di pasar internasional, khususnya di Jepang. , lanjutnya , akan mengawal bagaimana lulusan bisa terserap di pasaran kerja.

Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Usung Subtema Perempuan Berbudaya

" juga berkomitmen untuk menjadi hub (koordinator) dalam kegiatan pelatihan tenaga kerja untuk dapat berpartisipasi menyelesaikan permasalahan di bidang ketenagakerjaan,"terangnya.

Sedangkan Representatif dari ID Consulting, Satoshi Miyajima, menyampaikan bahwa kolaborasi ini akan menjadi solusi dari permasalahan yang ada baik di Indonesia maupun Jepang. 

"Saat ini di Jepang, banyak orang berusia lanjut dan kekurangan tenaga kerja usia produktif padahal banyak lapangan pekerjaan. Sebaliknya, di Indonesia karena adanya bonus demografi, banyak orang berusia produktif namun lapangan pekerjaannya masih kurang. Untuk itu, kerja sama ini diharapkan bisa menjadi solusi dari permasalahan yang ada di kedua negara," jelas Satoshi Miyajima dalam bahasa Indonesia yang fasih.

Baca Juga: Ingin Hidup Mewah, Pria Asal Nganjuk Rampok 3 Swalayan di Kediri

Ketua Umum Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila (YBCMP), KH. Anwar Iskandar (Gus War), juga turut memberikan sambutan. Selain itu, hadir sebagai tamu kehormatan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer Gerungan, yang juga akan memberikan sambutan serta pengarahan terkait peran strategis perguruan tinggi dalam penyediaan tenaga kerja profesional.

"Kerja sama ini akan menjadi salah satu jawaban problematika bangsa. Saat ini ada Generasi Z yang belum memiliki pekerjaan. Selain tentunya juga memberikan mereka tentang wawasan kebangsaan", kata Gus War sapaan akrab pria yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Gus War, menyampaikan bahwa kehadiran wamen diharapkan dapat memberikan pencerahan terhadap kebijakan pemerintah terkait ketenagakerjaan agar nantinya menjadi paralel dengan program .

Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrem, Bupati Kediri Minta Camat Monitoring Wilayah

Mendukung dari apa yang disampaikan Gus War, Wakil Menteri ketenagakerjaan merasa bahwa adanya kerja sama ini memang akan menjadi solusi bagi masalah sosial yang mungkin terjadi. "Salah satu tugas kementerian ketenagakerjaan adalah meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja agar siap kerja dan memiliki daya saing. Adanya jalinan kerja sama ini bisa menjadi solusi dan mengantisipasi masalah sosial yang akan terjadi,"ucap Wamen.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi tonggak awal dari berbagai program kolaboratif yang akan dilaksanakan, termasuk pelatihan berbasis kebutuhan industri Jepang dan peluang pemagangan di sektor-sektor strategis. 

berkomitmen untuk terus mencetak sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan siap bersaing di tingkat global.

Baca Juga: Sambut Dandim 0809 Kediri yang Baru, Dhito Apresiasi Kinerja Letkol Inf Aris Setiawan

Acara ini turut mengundang sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya PJ Wali Kota , Bupati , Komandan Kodim 0809 , Kapolres Kota, Kapolres , Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota , Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten , Pimpinan beberapa perguruan tinggi (, Blitar, dan Tulungagung), Kepala sekolah menengah kejuruan (SMK) dari , Nganjuk, Blitar, dan Tulungagung yang memiliki penjurusan terkait. (uji/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO