GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau langsung puluhan korban terdampak angin kencang yang mengakibatkan 66 rumah rusak di Desa Glatik dan Ketapanglor, Kecamatan Ujung Pangkah, Sabtu (14/12/2024).
Angin kencang yang menerjang dua wilayah itu pada Kamis (12/12/2024), membuat 29 rumah di Desa Ketapanglor dan 37 rumah di Desa Glatik rusak. Khususnya di bagian atap rumah.
Baca Juga: Banyak Truk Masuk Kota di Jam Padat, Dishub dan Komisi III DPRD Gresik Sepakati 7 Rekomendasi
Bupati Yani memberikan bantuan berupa uang tunai, paket sembako, kasur lipat matras, terpal, lauk pauk, dan biskuit. Hal ini untuk membantu pemulihan masyarakat yang terdampak.
Ia menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga Desa Glatik dan Desa Ketapanglor Kecamatan Ujungpangkah.
Menunrutnya, bantuan ini sebagai bentuk komitmen untuk memberikan semangat dan dukungan langsung kepada masyarakat.
Baca Juga: BPPKAD Gresik Dipecah Jadi BPD dan BKAD, Wakil Ketua DPRD Berharap Bisa Kerja Maksimal
"Kami hadir langsung bersama dinas terkait, muspika dan perangkat desa untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan baik. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak," harap bupati yang karib disapa Gus Yani tersebut.
Bupati Yani mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat, termasuk keterlibatan Muspika Ujungpangkah dan perangkat desa dalam membantu perbaikan.
"Setelah kejadian, masyarakat bersama-sama langsung memperbaiki atap rumah yang rusak. Ini menunjukkan kekompakan yang luar biasa," tuturmya.
Baca Juga: Lewat Program Jaksa Sahabat Tani, Pemkab Gresik, Kejati Jatim dan Petrokimia Dukung Ketahanan Pangan
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan.
Menurutnya, intensitas curah hujan dan potensi bencana seperti puting beliung bisa saja masih terjadi di wilayah Gresik.
"Kami berharap masyarakat Gresik, khususnya yang berada di daerah rawan, tetap siaga. Bila ada pepohonan besar di sekitar rumah, jangan ditebang namun dipangkas untuk mengurangi risiko," pintanya.
Baca Juga: Dewan Sebut Pemkab Gresik Tak Berani Hutang untuk Biayai Pembangunan
Sementara, Kholidin (38) salah satu warga Desa Glatik yang terdampak usai menerima bantuan mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Gresik.
"Semoga semua bantuan yang diberikan bisa manfaat. Dan mudah-mudahan bagi semua pihak yang membantu, diberikan rezeki yang lebih barokah oleh Allah SWT," katanya.
Turut mendampingi Bupati, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Sukardi, Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Ida Lailatussa'diyah dan Camat Ujungpangkah Shofwan Hadi. (hud/van)
Baca Juga: Bupati Gresik Ingatkan Dispendik Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News