KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, meninjau pelaksanaan tes PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja pemerintah daerah setempat di Wisma Haji Madiun, Senin (16/12/2024).
"Pengadaan PPPK ini merupakan salah satu ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di instansi dan mengisi kebutuhan tenaga kerja di sektor strategis. Selain itu, hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam upaya memperkuat sistem, dan memberikan kejelasan status kepegawaian bagi tenaga honorer," paparnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Serahkan Hadiah ke Juara Turnamen Tenis Meja RSUD Gambiran
"Khususnya tenaga guru, kesehatan dan teknis yang sudah diamanatkan dalam PP 49 tahun 2018. Di dalamnya berisi bahwa status penyelesaian penataan tenaga non ASN diselesaikan paling lambat tahun 2024," tuturnya menambahkan.
Ia meyakini, peserta tes PPPK hari ini sudah mempersiapkan diri dengan optimal seperti belajar berbagai bentuk soal sembari mengerjakan rutinitas.
"Awali dengan berdoa, kerjakan seluruh butir soalnya dengan tenang dan tepat, percaya diri sendiri. Tidak perlu cemas dan terburu-buru ketika melihat temannya ada yang sudah selesai. Selamat mengerjakan dan berjuang untuk semuanya," pungkasnya.
Baca Juga: English Massive Cetak Sejarah Baru untuk Kota Kediri
Tahun ini, total peserta calon PPPK tahap 1 sejumlah 2.081 orang, dengan formasi yang dibutuhkan 199 yang terdiri dari formasi guru sebanyak 90, kesehatan sebanyak 26, dan teknis sebanyak 83. Tes dibagi dalam 4 hari seleksi, 14-17 Desember 2024. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News