KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com – Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, dr. Aditya Bagus Djatmiko, M.Kes, sebut akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di tahun 2025 mendatang, ungkapan tersebut disampaikan saat jumpa pers di RSUD Gambiran, Kamis (19/12/2024).
Selama tahun 2024 ini, lanjut dr. Aditya, RSUD Gambiran sudah melakukan pembangunan di sejumlah instalasi sebagai wujud pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Tidak hanya penambahan bangunan, namun juga dilakukan beberapa renovasi terkait bangunan baik untuk rawat jalan maupun yang ada di klinik.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri
"Banyak sekali pembangunan yang sudah kita lakukan di tahun 2024 ini, seperti pembangunan gedung instalasi gizi, kemudian renovasi kamar operasi dengan menggunakan MOT atau Modular Operating Theater, serta pembangunan bagian lain yang memang diperlukan untuk pengobatan dan peningkatan layanan kepada masyarakat," ucapnya.
Menurut dr. Aditya, selain beberapa hal capaian yang sudah dilakukan di tahun 2024, pihaknya juga merencanakan untuk pembuatan kamar rawat inap bagi pasien BPJS sesuai dengan standar yang ditentukan yaitu Kelas Rawat Inap Standart (KRIS).
"Pembangunan yang dilakukan di tahun 2025 nanti, adalah pembuatan kamar rawat inap untuk pasien BPJS yang sesuai dengan standar. Bukan berarti kamar yang saat ini ada di Gambiran tidak sesuai standar ya. Namun saat pembangunan di awal, standar ini masih belum ada, dan saat ini akan kita benahi ke arah sana," tandasnya.
Baca Juga: Canangkan Kelurahan Cantik, Pemkot Kediri Siapkan Agen Statistik di Tiap Kelurahan
Dikatakan dr.Aditya, jika saat ini di RSUD Gambiran ada sekitar 280 kamar pasien, yang itu sudah termasuk ruang ICU, ICCU, ruang bayi, ruang anak hingga ruang intensif.
"Jika dikonversi untuk sesuai dengan KRIS maka akan banyak tempat tidur yang hilang. Nah ini yang akan kita tambah dan kita penuhi di tahun 2025 nanti. Saat ini kita sudah melakukan persiapan," terangnya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, agar kamar inap bagi pasien BPJS di RSUD Gambiran ini sesuai standar. Jika dulu dalam ruangan itu ada berisi 6 hingga 8 tempat tidur, nah bila berdasarkan standar, maka satu ruangan hanya berisi 4 tempat tidur saja, dengan jarak masing-masing bed ditentukan.
Baca Juga: Raih Rekor MURI, Lika-Liku Program 'Emas' Jadi Inovasi Pendidikan Bahasa Inggris Warga Kota Kediri
"Dengan adanya standar tersebut, maka kamar bangsal yang berisi deretan tempat tidur pasien tidak akan ada lagi,"urainya.
Untuk diketahui, saat ini RSUD Gambiran merupakan rumah sakit milik pemerintah daerah tipe B. Rumah sakit ini memberikan pelayanan dibidang kesehatan yang didukung oleh layanan dokter spesialis dan sub spesialis, serta ditunjang degan fasilitas medis yang memadai.
Bahkan beberapa layanan poli rawat jalan, juga buka di malam hari salah satunya adalah poli anak.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Serahkan Hadiah ke Juara Turnamen Tenis Meja RSUD Gambiran
RSUD Gambiran merupakan salah satu fasilitas kesehatan unggulan di Kota Kediri yang berada di Jalan Kapten Tendean No.16, Pakunden, Kec. Pesantren, Kota Kediri. RSUD ini telah menjadi pilihan utama masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. (uji/msn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News