Iptu Eko Sulistiono, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Selama tahun 2024, terjadi 1.103 peristiwa kecelakaan di Tuban. Hal itu terungkap dalam rilis akhir tahun yang digelar oleh Polres Tuban di gedung setempat, Selasa (31/12/2024).
Iptu Eko Sulistiono, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, merinci bahwa ribuan kecelakaan menyebabkan 3 orang luka berat dan 1.449 orang luka ringan.
"Yang meninggal dunia 189 orang," katanya.
Adapun untuk kerugian materiil mencapai Rp1.637.500.000.
Sementara dalam pelaksanaan Operasi Lilin Semeru Tahun 2024 selama 21-31 Desember, tercatat ada 20 peristiwa kecelakaan. Dari jumlah tersebut, dilaporkan hanya terdapat korban luka ringan sebanyak 28 orang. Sedangkan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp42.000.000.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan adab sopan dan tertib berlalu lintas, artinya dengan tidak ugal-ugalan di jalan," tegas Eko.
Menurutnya, kecelakaan juga sering terjadi akibat ego dalam berkendara, antara lain merasa benar saat di jalan.
Untuk itu, Eko mengimbau masyarakat mengalah jika mendapati pengendara yang dinilai membahayakan.
"Kalau ada yang maksa menyalip ya kita kasih jalan, jangan sampai kita mati konyol karena hal itu, meskipun posisi kita saat itu benar," pungkas Eko. (coi)
