Tak Terima Diviralkan Selingkuh, Sembunyikan Wanita di Kolong Meja, Camat Asemrowo Bakal Lapor Polda

Tak Terima Diviralkan Selingkuh, Sembunyikan Wanita di Kolong Meja, Camat Asemrowo Bakal Lapor Polda Camat Asem Rowo Khusnul Amin didampingi Kasat Pol PP Surabaya Mohammad Fikser, selama jumpa pers di Kantor kecamatan Asemrowo Surabaya, Kamis (9/1/2025). Foto: Rus/bangsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Heboh video viral yang beredar di media sosial tentang tuduhan perselingkuhan yang dilakukan Camat Asemrowo Khusnul Amin dengan staf wanita kecamatan bernama Devika Sari, pada Senin (6/1/2025), kini memasuki babak baru.

Camat Asemrowo Khusnul Amin tak terima. Ia mengaku akan memproses kasus tersebut secara hukum. Khusnul Amin akan melaporkan BNPM (Barisan Nasional Pemuda Madura) ke Polda Jatim.

Baca Juga: Dituduh Sembunyikan Wanita, Camat Asemrowo Laporkan Ormas ke Ditressiber Polda Jatim

Informasi terbaru itu dilontarkan Camat Asemrowo Khusnul Amin kepada BANGSAONLINE siang hari ini, Kamis (9/1/2025).

“Itikad kita melaporkan ormas tersebut tentang viralnya video, adanya perselingkuhan antara saya dengan staf saya itu, yang akan saya laporkan ke Polda Jatim,” ujar Khusnul Amin.

Menurut dia, proses secara hukum tersebut akan dilakukan karena tuduhan perselingkuhan yang viral di media sosial itu tidak sesuai fakta.

Baca Juga: Camat Asemrowo Viral Digerebek Warga, Kepergok Sembunyikan Wanita di Bawah Kolong Meja

Dalam video itu seorang staf wanita bernama Devika Sari bersembunyi di kolong bawah meja kerja camat Khusnul Amin. Menurut Khusnul Amin, wanita itu bukan selingkuhan namun karena Devika Sari ketakutan, untuk menghindari amukan massa ormas BNPM.

Khusnul Amin menegaskan bahwa pihaknya akan melaporkan ormas BNPM ke Ditlressiber Polda Jatim pada Jumat (10/1/2025) besok.

“Setelah pihak kecamatan Asemrowo mendapatkan perintah dari pak Walikota Surabaya, maka kami koordinasi bersama pengacara akan melaporkan pada hari Jumat besok,” tambah Chusnul Amin.

Baca Juga: Marak Pengemudi Mabuk Sebabkan Laka di Surabaya, Pemkot Bakal Tetapkan Aturan ini untuk RHU

Pihak kecamatan mengklaim bahwa masalah itu bermula dari rencana penertiban sejumlah bangunan liar (bangli) di wilayah Kecamatan Asemrowo yang sebelumnya telah diumumkan oleh pihak kecamatan.

Pihak kecamatan juga mengklaim rencana penertiban bangunan liar itu atas permintaan warga dan tokoh masyarakat, karena dirasa mengganggu aktivitas warga. Namun, penertiban ini justru memicu protes dari sebagian warga yang mengatasnamakan Ormas BNPM.

Khusnul Amin menceritakan, kelompok ormas itu tiba-tiba mendatangi kantor Kecamatan Asemrowo dan menuntut penjelasan dari camat. Sehingga Chusnul Amin menjanjikan pertemuan dengan kelompok ormas BNPM tersebut pada Senin, 6 Desember 2025.

Baca Juga: Preman Getok Tarif Parkir KBS Rp45 Ribu, Polsek Wonokromo Tuding Pihak ini Tak Tegas

Dan pada hari Senin itu Camat Chusnul Amin besama dua staf-nya, Devi dan Alfian, berada di ruangan camat untuk acara zoom meeting dengan Pemerintah Kota Surabaya.

Saat itu beberapa orang yang mengatasnamakan ormas tersebut mendatangi kantor Kecamatan Asemsowo, namun Camat Chusnul Amin tidak menemui mereka, sehingga kelompok orang ini menerobos ke ruangan kantor camat.

Mereka langsung memfoto dan merekam video suasana ruangan kerja camat. Rekaman video yang dilakukan oleh ormas itu kemudian diviralkan di media sosial yang menyebutkan bahwa bahwa Camat Asemrowo menyembunyikan wanita selingkuhan dibawah meja kerjanya.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

“Jadi yang kita laporkan ke Polda Jatim terkait dengan video bahwa saya menyembunyikan wanita selingkuhan. Yang sebenarnya staf saya itu ketakutan dengan orang orang yang mengatas namakan dirinya rmas. Jadi pegawai saya bersembunyi,” tutup Khusnul Amin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO