NGANJUK,BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyebut Kongres Ke-XVIII Muslimat NU yang digelar pada 11-15 Februari 2025 di Surabaya mendatang Insya Allah akan dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Khofifah usai pencanangan program Muslimat NU Sadar Lingkungan (Mustika Darling) dan Muslimat NU Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem (Mustika Mesem) di sela pengajian rutin Minggu Wage di Desa Gondang Kulon Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk, Minggu (12/1/2025).
Baca Juga: PM Jepang Bertemu Prabowo di Istana Bogor, Tawarkan Paket Kerja Sama dalam Program MBG
Sebab, dua program yang diinisiasi oleh PC Muslimat NU Kabupaten Nganjuk tersebut akan diluncurkan menjadi program nasional Muslimat NU pada saat kongres tersebut.
“Terima kasih atas kreativitas dan inovasi dari Muslimat NU Nganjuk yang luar biasa. Dua program Mustika Darling dan Mustika Mesem ini akan kita luncurkan di Kongres Ke-XVIII Muslimat NU bulan depan yang Insya Allah akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden RI Prabowo Subianto,” kata Khofifah disambut tepukan riuh dari ribuan Muslimat NU yang hadir.
Lebih lanjut dijelaskan Khofifah bahwa Program Mustika Darling mengedukasi masyarakat agar setiap kegiatan Muslimat NU seperti pengajian tidak meninggalkan sampah.
Baca Juga: Jokowi Gusar, Prabowo dan Pimpinan Parpol Tak Membela saat Masuk Presiden Terkorup Dunia
Sehingga setiap Muslimat NU di Indonesia diharapkan juga melakukan hal yang sama.
Sedangkan program Mustika Mesem adalah program rantangan berisi makanan lengkap seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk dari Muslimat NU untuk diberikan pada masyarakat yang teridentifikasi sebagai miskin ekstrem.
“Nantinya data penerima akan disinkronkan dengan data warga miskin ekstrem di daerah masing-masing. Sehingga pemberian rantangan ini bisa tepat sasaran,” tegas Khofifah.
Baca Juga: Bedah Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 74 Bersama Syekh Fadhil, Khofifah: Warga Jatim Sangat Antusias
Dalam kegiatan hari ini, bahkan Muslimat NU Nganjuk juga menambahkan adanya Telur Mesem yang merupakan sedekah satu buah telur yang dibagikan telur pada lansia dan juga warga tak mampu sebagai tambahan konsumsi protein bagi mereka.
“Program ini sejatinya bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Ketika ini diinisiasi lebih dulu oleh Muslimat NU Nganjuk maka kita berharap ini diperluas se Indonesia sehingga kemanfaatannya bisa lebih luas,” tegasnya.
Selain itu diharapkan program ini bisa membantu pemerintah dalam menurunkan kemiskinan ekstrem di seluruh daerah di Indonesia.
Baca Juga: Takut PKB Bubar, Khofifah Bakar Surat Pengunduran Diri Gus Dur
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PCNU Nganjuk KH. Hasyim Afandi Kepala Dinas Pendidikan Kab Nganjuk DR. Sopingi, selain itu juga Sekum PP Muslimat NU drg.Hj. Ulfah Masfufah, beserta jajaran dan Ketua PC Muslimat NU Nganjuk Hj. Siti Muti'ah Huda.
“Rombongan dari PP Muslimat NU ini sejak kemarin sudah hadir di Nganjuk untuk mendapatkan dokumentasi dari dua program Mustika Darling dan Mustika Mesem untuk diluncurkan nanti saat Kongres” pungkas Khofifah.(dev/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News