SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan, Brigjen Pol. Mashudi memberikan motivasi penguatan kepada seluruh jajaran di Jatim untuk membangun kolaborasi dan tingkatkan pemberdayaan ekonomi, Jumat (17/1/2025).
Dalam penguatannya, Mashudi meminta jajaran untuk bersinergi dengan forkopimda setempat, sehingga dapat meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Baca Juga: Kapolda Jatim Lantik Pengurus PBVSI Sidoarjo Masa Bhakti 2024-2028
“Buka diri, baik dengan instansi terkait serta masyarakat,” ucap Mashudi dalam acara yang digelar di ruang Raden Wijaya kantor wilayah.
Ia juga mengingatkan kembali terkait program Asta Cita Presiden RI, dimana dalam poin 1, 4, 7, dan 8 menjadi fokus Pemasyarakatan dalam berkinerja.
Poin tersebut antara lain Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, hak asasi manusia (HAM), Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), Memperkuat reformasi politik, hukum, birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Baca Juga: Di Rakernas FKDK-BPDSI, Pj Gubernur Jatim Dorong BPD Beradaptasi di Era Digitalisasi
“Dan poin ke 8 adalah Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” jelasnya.
Peredaran narkoba dan pungli yang selama ini kerap diarahkan ke lapas atau rutan juga menjadi atensi Dirjenpas untuk segera ditindaklanjuti.
“Kita rubah image yang tidak baik di dalam lapas dan rutan,” pintanya.
Baca Juga: PKL di Sampang Menjerit, Elpiji 3 Kg Tembus Rp20 Ribu
Terkait kesejahteraan pegawai dan WBP, Dirjenpas menyampaikan bahwa Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI mendukung penuh program yang sejalan dengan Asta Cita Presiden untuk ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Karenanya, diluncurkan induk koperasi pemasyarakatan Indonesia (Inkopasindo) yang diharapkan mampu meningkatkan pemberdayaan ekonomi warga binaan, baik selama masa pembinaan maupun setelah mereka kembali ke masyarakat.
“Pengelolaan koperasi harus lebih maksimal agar dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi WBP, pegawai, dan masyarakat luas,” ujarnya.
Baca Juga: Beban Masyarakat Jatim Bertambah, Harga Elpiji Bersubsidi 3 Kilogram Naik Jadi Rp18 Ribu
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir mendampingi Kakanwil Ditjenpas Jatim Kadiyono, Direktur Kepatuhan Internal Lilik Sujandi, Direktur Pengamanan dan Intelijen Tatan Dirsan Atmaja.
Selain itu, Kegiatan juga dihadiri oleh seluruh UPT Pemasyarakatan di Jatim, Kepala Pengamanan Lapas, Rutan, dan LPKA serta Kabid dan Kasi Kamtib Lapas. (cat/msn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News