Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua

Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua Khofifah Indar Parawansa saat pemaparan dalam acara Tolerance Education Festival yang diselenggarakan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSA Surabaya, Selasa (21/1/2025). Foto: bangsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Indar Parawansa menilai bahwa bisa menjadi pintu masuk untuk mewujudkan .

“Untuk mewujudkan , pintu masuknya adalah . Dengan menerapkan , layanan publik akan bersifat lebih impersonal dan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi,” ujar saat menjadi nara sumber para acara Tolerance Education Festival yang diselenggarakan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSA Surabaya, Selasa (21/1/2025).

Baca Juga: Ikuti Gladi Kotor Pelantikan Kepala Daerah, Khofifah: Satukan Barisan untuk Majukan NKRI

Gubernur Jawa Timur terpilih itu menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai key person untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

Ia juga menegaskan bahwa merupakan salah satu indikator penting menuju status negara maju pada 2045. mengajak civitas akedemika UINSA untuk berkontribusi dalam mempercepat pencapaian visi tersebut, bahkan sebelum 2045.

Baca Juga: Ketua PKS Jatim Ucapkan Selamat Terpilihnya Khofifah Sebagai Ketua Dewan Pembina Pusat Muslimat NU

membagikan pengalamannya saat menangani konflik di Tolikara, Papua. Ia mengisahkan situasi pasca pembakaran pasar besar di wilayah tersebut yang menimbulkan kesedihan mendalam di tengah masyarakat.

“Saat saya datang menjelang Idul Adha, saya melihat dampak kerusuhan yang begitu terasa. Saya hadir pada peresmian pembangunan masjid di sana sebagai simbol perdamaian. Lalu saya kembali ke sana sehari sebelum Idul Adha dan masjid sudah berdiri. Alhamdulillah masyarakat hidup damai berdampingan. Ini adalah bukti bahwa harmoni dan bisa diwujudkan,” ceritanya.

menekankan bahwa mahasiswa harus aktif dalam berinovasi, berkolaborasi, dan memperkuat sebagai bagian dari modal utama pembangunan bangsa.

Baca Juga: Jelang Pelantikan, Khofifah Ziarah ke Makam Suami dan Orang Tua Serta Bagikan Ratusan Paket Sembako

Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, dan tokoh masyarakat yang mendukung upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya dan dalam berbagai aspek kehidupan.

Hadir pula sejumlah tokoh penting, seperti Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama RI Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, Rektor UINSA Prof. Akh. Muzaki, M.Ag, Grad.Dip.SEA, M.Phil., Ph.D, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof. Dr. Ali Mudhofir, Ketua Senat Prof. Ali Aziz, M.A., serta Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prof. Dr. Muhammad Tohir, M.Pd.

Secara khusus ia mengapresiasi kegiatan ini sebagai momentum penting dalam menanamkan semangat dan sebagai bekal generasi muda untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan harmonis.

Baca Juga: Kongres XVIII Muslimat NU Resmi Ditutup, Penyiapan 1.000 Dapur Sehat MBG Jadi Program Prioritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semua Agama Sama? Ini Kata Gus Dur':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO