CCEP Indonesia Dorong Transisi Energi Berkelanjutan Melalui Peresmian PLTS ATAP di Jatim

CCEP Indonesia Dorong Transisi Energi Berkelanjutan Melalui Peresmian PLTS ATAP di Jatim Pj Bupati Nurkholis, Ketua DPRD H.Samsul Hidayat, dan Pimpinan Coca Cola

PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Mendukung target pemerintah Indonesia dalam pencapaian Emisi Nol Bersih 2060 dan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia () hari ini meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di kawasan Mega Distribution Center dan Pabrik , Kabupaten , Jawa Timur.

Peresmian ini menandai kontribusi sektor industri dalam mempercepat implementasi energi bersih di Indonesia.

Baca Juga: Tinjau Pesisir Pasuruan yang Terdampak Puting Beliung, Pj Gubernur Jatim Instruksikan Perbaikan

Turut hadir dalam peresmian Pj Bupati , Dr. Nurkholis, S. Sos, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Samsul Hidayat, perwakilan Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, serta jajaran manajemen .

"Jawa Timur sebagai basis industri nasional berkomitmen mempercepat transisi energi di sektor manufaktur. Melalui implementasi PLTS Atap dan program energi bersih lainnya, kami menargetkan peningkatan bauran EBT di 12,5% pada 2025," jelas Dr. Nurkholis.

PLTS Atap dengan kapasitas 2,4 Mega Watt peak (MWp) yang dibangun di area seluas 27.967 meter persegi ini diproyeksikan dapat berpotensi mengurangi emisi karbon hingga sekitar 2 juta kilogram CO2 per tahun.

Baca Juga: 3 Kecamatan di Pasuruan Barat Banjir

Investasi ini merupakan bagian dari komitmen global CCEP dalam RE100 initiative dan target penggunaan 100% energi terbarukan pada 2030.

"Melalui kerangka keberlanjutan This is Forward, CCEP berkomitmen mencapai target net zero emission pada 2040 dengan target pengurangan emisi sebesar 30% di tahun 2030 dibanding 2019. Instalasi PLTS Atap di menjadi bagian penting dari komitmen kami dalam mendukung agenda transisi energi nasional," jelas Lucia Karina, Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability .

telah membuktikan komitmennya dalam pengembangan energi terbarukan melalui berbagai inisiatif berkelanjutan.

Baca Juga: LSM Jimat dan Pasdewa Tegaskan Isi Surat Jawaban Pemprov Jatim soal Perombakan AKD Pasuruan

Pada tahun 2020, perusahaan telah mengoperasikan PLTS Atap terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 7.134 MWp yang dapat mengurangi emisi karbon sekitar 7 juta kilogram CO2 per tahun.

Investasi senilai USD 5,8 juta tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya dekarbonisasi operasional .

Baca Juga: Tinjau Peternakan di Pasuruan, Khofifah Tegaskan Pentingnya Proteksi Pasar Hewan saat Wabah PMK

Selain PLTS Atap, juga telah mengimplementasikan berbagai inovasi energi terbarukan lainnya, termasuk pengadaan sekitar 200 ribu lemari pendingin hemat energi yang dapat menghemat hingga 178 juta kWh energi per tahun, serta konversi bahan bakar dari solar ke gas alam dan LNG untuk pemanas, pembangkit listrik dan forklift sejak 2008.

Jawa Timur memainkan peran strategis dalam transisi energi nasional dengan potensi energi surya mencapai 176.390 MW dan kontribusi sebesar 14% terhadap total produk domestik bruto nasional.

Pengembangan kawasan industri rendah karbon di provinsi ini merupakan bagian integral dari strategi pemerintah dalam mendorong investasi hijau dan memperkuat daya saing industri.

Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara

Transformasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target energi bersih nasional sekaligus menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi baru.

"Kami mengapresiasi komitmen dalam mendukung agenda transisi energi nasional. Implementasi PLTS Atap skala industri ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk beralih ke energi terbarukan," tambah Dr. Nurkholis.(afa/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO