Bertemu Kepala BGN, Khofifah: PP Muslimat NU Siap Dukung Program MBG Lewat Layanan SPPG Dapur Sehat

Bertemu Kepala BGN, Khofifah: PP Muslimat NU Siap Dukung Program MBG Lewat Layanan SPPG Dapur Sehat Pimpinan Pusat Muslimat NU saat bertemu Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Prof. Dadan Hindayana, di Jakarta.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Dalam rangkaian persiapan menuju Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar di Surabaya pada 11-16 Februari 2025, Pimpinan Pusat Muslimat NU () menggelar pertemuan strategis di Jakarta, Rabu (22/1/25).

Pertemuan ini dilakukan bersama Kepala (BGN), Prof. Dadan Hindayana, untuk membahas kemitraan Muslimat NU dalam mendukung Program (MBG), salah satu program prioritas pemerintah untuk mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Baca Juga: Undang Menteri PDT ke Kongres Muslimat NU, Khofifah Tingkatkan Kerjasama Daerah Tertinggal

bertujuan memberikan akses makanan bergizi secara gratis kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan lansia.

Menanggapi hal ini, menyatakan kesiapan untuk menjadi mitra strategis pemerintah dengan menyediakan layanan Sentra Pangan dan Penyediaan Gizi (SPPG) melalui inisiatif .

Layanan ini akan fokus pada penyediaan makanan bergizi berkualitas berbasis kearifan lokal yang dapat langsung didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Jadi Narasumber Kongres Pendidikan NU, Khofifah Tekankan Pentingnya STEM dan Gizi pada Generasi Emas

Ketua Umum , Indar Parawansa, menyampaikan bahwa kolaborasi antara Muslimat NU dan pemerintah dalam program MBG sejalan dengan komitmen organisasi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui gerakan sosial yang nyata.

Muslimat NU, kata , memiliki jaringan yang kuat di seluruh pelosok negeri, yang memungkinkan program ini dapat diimplementasikan secara efektif dan menyentuh kelompok sasaran dengan tepat.

Baca Juga: Jatim Penghasil Durian Terbesar, Khofifah Bakal Jadikan Ekspor Unggulan Demi Kesejahteraan Petani

"Muslimat NU siap menjadi mitra pemerintah dalam program . Kami telah mempersiapkan inisiatif sebagai bagian dari layanan Sentra Pangan dan Penyediaan Gizi (SPPG). Inisiatif ini akan mengintegrasikan penyediaan makanan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan lansia. Dengan dukungan jaringan Muslimat NU di seluruh Indonesia, kami optimis dapat membantu mempercepat pencapaian target program MBG," ujar Indar Parawansa.

Dalam diskusi bersama Kepala BGN, Prof. Dadan Hindayana, juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program MBG. Dia menekankan bahwa penyediaan makanan bergizi tidak hanya berfokus pada jumlah, tetapi juga pada kualitas, keberlanjutan, dan aksesibilitas.

Prof. Dadan menyatakan apresiasinya terhadap peran Muslimat NU yang dinilai mampu menjadi jembatan penting antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam memperluas jangkauan program MBG ke daerah-daerah terpencil.

Baca Juga: Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua

Selain itu, menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai penggerak utama dalam inisiatif ini.

"Melalui Dapur Sehat, Muslimat NU juga akan memberdayakan kader-kader perempuan di tingkat akar rumput untuk menjadi agen perubahan dalam mendorong pola hidup sehat dan pengelolaan pangan yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam memastikan kesejahteraan keluarga dan masyarakat," tambah .

Baca Juga: Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom, Khofifah Optimistis Perkuat Sektor MICE di Jawa Timur

yang akan digelar pada Februari mendatang menjadi momentum untuk memperkuat komitmen organisasi dalam mendukung program-program strategis pemerintah.

Dengan tema besar “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Meneduhkan Peradaban,” kongres ini tidak hanya akan merumuskan agenda organisasi lima tahun ke depan. Tetapi, juga memperkokoh peran Muslimat NU sebagai mitra pemerintah dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

berharap melalui program MBG yang didukung oleh inisiatif Dapur Sehat, masalah gizi buruk, stunting, dan kesehatan masyarakat dapat ditangani secara lebih efektif.

Baca Juga: Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Waspada Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang

"Kami ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki kesempatan untuk tumbuh dengan sehat dan berkualitas, dan setiap keluarga merasakan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan," tutup . (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO