KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri rutin mengadakan pengawasan untuk menjaga keamanan pangan, utamanya pangan Segar asal tumbuhan (PSAT).
Kegiatan ini dijadwalkan akan menyasar ke 8 pasar di Kota Kediri mulai hari Kamis (23/1/2025) sampai dengan hari Jumat (31/1/2025).
Baca Juga: Jelang Long Weekend, Komoditas Pangan di Kota Kediri Turun Harga
Adapun rincian jadwal sebagai berikut: hari Kamis (23/1/2025) Pasar Mrican, Pasar Bandar; Jumat (24/1/2025) Pasar Pahing, Pasar Setono Betek; Kamis (30/1/2025) Pasar Bawang, Pasar Banjaran dan Jumat (31/1/2025) Pasar Bandar Ngalim dan Pasar Grosir Ngronggo.
Kepala DKPP Kota Kediri, Moh. Ridwan menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan keamanan bahan pangan yang beredar di masyarakat, terlebih menjelang libur panjang. Sekaligus mendukung Kota Kediri Sehat menuju Kota Swasti Saba Wistara.
"Dalam 1 hari kita jadwalkan melakukan pemantauan di 2 pasar dan untuk hari ini kegiatan kita lakukan di Pasar Setono Betek dan Pasar Pahing," terangnya, Jumat (24/1/2025).
Baca Juga: Bersama Kepala KPP Pratama Kediri, Zanariah Hadiri Tax Gathering dan Apresiasi Wajib Pajak
Dalam pelaksanaannya, lanjut dia, DKPP menerjunkan tim yang telah mengikuti pelatihan di Provinsi Jawa Timur dan Badan Pangan Nasional untuk melakukan uji sampel.
Pemantauan uji keamanan pangan dilakukan dengan menggunakan metode rapid test kit.
"Rapid test kit adalah alat deteksi di lapangan yang memiliki banyak kelebihan, yaitu metode analisa yang lebih cepat, tepat, dengan hasil yang akurat. Bahkan hasilnya sudah bisa diketahui kurang dari 30 menit," jelasnya.
Baca Juga: Musrenbang Kota Kediri 2025, Stunting di Kecamatan Kota Turun 1,81 Persen
Menurut Moh. Ridwan, pengujian menggunakan rapid test kit ini digunakan untuk mengidentifikasi beberapa parameter bahan berbahaya, di antaranya Rhodamin B, Formalin, Metanil Yellow, Boraks, maupun Pestisida.
Adapun bahan pangan yang diuji rapid test kit ialah kubis, wortel, bawang merah, bawang putih, daun bawang, tahu kuning, jajanan pasar, kerupuk, sosis, dan saos.
Hasilnya, diketahui wortel, kubis, dan bawang merah positif mengandung pestisida. Sementara sosis dan kerupuk positif mengandung pewarna yang melebihi ambang batas.
Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Resmikan Pojok Baca Digital
"Dari temuan ini DKPP akan berkoordinasi dengan PD Pasar untuk melakukan pembinaan kepada para pedagang. Selanjutnya kita juga akan turun ke Pasar Grosir untuk melakukan pengecekan dan kita telusuri pemasok komoditas pangan sehingga kita bisa lakukan koordinasi dengan kota pemasok," tuturnya.
Ridwan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih cermat dan teliti dalam memilih produk, serta bahan pangan yang aman dan tidak memilih makanan yang memiliki warna mencolok.
"Jika warnanya tajam, maka sebaiknya jangan dibeli. Untuk pangan segar sebelum dimasak harus dicuci bersih menggunakan air mengalir," pesannya.
Baca Juga: Tudingan Upeti ke APH Resahkan Penambang Pasir Tradisional di Semampir Kediri
Dengan kegiatan ini, Ridwan berharap masyarakat Kota Kediri bisa mendapatkan bahan pangan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News