Komisi II DPRD Kota Probolinggo Dorong Eksekutif Buka Peluang Investor

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Keberadaan aset milik Pemkot Probolinggo yang tidak berfungsi menjadi sorotan dewan, seperti keberadaan PT Utama Tirta Bestari yang bergerak di bidang air minum dalam kemasan (AMDK) atau lebih dikenal dengan air minum Ganesha.

Ketua Komisi II DPRD Kota Probolinggo, Riyadlus Solihin, menyebut pengoptimalan dan pemanfaatan terhadap seluruh aset yang ada itu sangat penting. Apalagi, tujuannya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Seperti keberadaan PT Utama Tirta Bestari," cetusnya, Selasa (18/2/2025).

Untuk menghidupkan kembali PT Utama Tirta Bestari, pihaknya akan segera mendorong eksekutif dan Wali Kota Probolinggo terpilih agar segera mengambil langkah strategis.

"Ini secepatnya harus dilakukan, karena selain bisa meningkatkan PAD juga bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Probolinggo," ucap politikus dari Gerindra itu.

Salah satu langkah setrategis dimaksud yakni membuka ruang dan peluang bagi investor terhadap PT Utama Tirta Bestari.

"Kita berupa bagaimana tahun ini PT Utama Tirta Bestari bisa beroperasi lagi," katanya.

PT Utama Tirta Bestari memang sudah lama tidak beroperasi alias mati suri, bahkan kondisi bangunannya kini banyak yang rusak, seperti rimbunnya tumbuhan liar.

Pos satpam yang berada di depan juga terlihat rusak parah. Sedangkan pintu gerbang bangunan itu terlihat digembok.

Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, keberadaan PT Utama Tirta Bestari yang berada di Jalan Sukarno Hatta memang sudah lama tidak beroperasi, dan terbengkalai

"Sudah puluhan tahun terbengkalai," akunya. (ugi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News