
SUMENEP,BANGSAONLINE.com - Dua korban terbakarnya mobil Agya dengan Nopol M 1981 TI di depan masjid Jamik Sumenep, pada Selasa (18/2/2025) dikabarkan dalam kondisi kritis.
Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan, saat ini kedua korban dirawat di RSUD Dr. Moh Anwar Sumenep .
"Motif kejadian tersebut, belum diketahui. Karena korban masih kritis di RSUD Sumenep," kataAKP Widiarti, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya, Satreskrim Polres Sumenep terus melakukan penyelidikan tentang penyebab terbakarnya mobil Agya Nopol M 1981 TI.
Kedua korban mengalami luka bakar dan masing-masing korban bernama Benny Faisar Rahman (27) Laki-laki, alamat Desa Manding Timur Kecamatan Manding dan Novita Widya Ningrum, perempuan (41), alamat Desa Lalangon, Kecamatan Manding.
Sedangkan barang bukti (BB) yang berhasil diamankan berupa Satu unit mobil Agya No.Pol : M 1891 TI dan 1 ( satu) botol Air mineral yang berisikan Pertalit serta 1 (Satu) Sepeda Motor Honda Vario.
(kondisi mobil Agya usai terbakar)
"Kronologi kejadian berawal, Selasa (18/2/2025) sekitar Pukul 16.00 WIB korban Benni Faisar Rahman bersama Ibunya pergi dari toko miliknya dengan mengendarai Mobil Agya No.Pol : M 1891 TI dengan tujuan ke Toko Suramadu yang terletak di samping masjid Jamik Sumenep," terangnya.
Sesampainya di Depan Masjd Jamik mobil diparkir dihalaman masjid dan Ibu dari korban (Benni) pergi ke dalam Toko Suramadu, sedangkan Benni masih berada didalam Mobil.
Beberapa menit kemudian datang Novita Widya Ningrum dengan mengendari sepeda motor langsung membuka pintu mobil dan terjadi kebakaran yang mengakibatkan Mobil Agya dan juga Benni serta Novita Widia Ningrum terbakar.
Akibat terbakarnya mobil Agya tersebut kerugian material ditaksir sebesar Rp60 juta. (van)