Prodi RKP ITS Raih Penghargaan Khusus dari DK3P Jatim

Prodi RKP ITS Raih Penghargaan Khusus dari DK3P Jatim Kepala Prodi RKP ITS, Adithya Sudiarno. Foto: Ist.

BANGSAONLINE.com - Program Studi (Prodi) Rekayasa Keselamatan Proses (RKP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember () berhasil mendapatkan penghargaan khusus dari Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Timur (), Minggu (16/2/2025) lalu. Penghargaan khusus ini diberikan atas kontribusi pengembangan stream baru untuk keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia.

Kepala Prodi RKP , Adithya Sudiarno, mengungkapkan penghargaan khusus ini merupakan bentuk apresiasi dari DK3P atas upaya dalam mengembangkan bidang baru di keilmuan K3.

Baca Juga: Hebat, Mahasiswa ITS Ciptakan Gelang Sensor Pintar untuk Cegah Kecelakaan Kerja

Selama ini, bidang keilmuan K3 identik dengan rumpun kesehatan dan vokasi. dengan Prodi RKP-nya berhasil memperluas bidang keilmuan K3 pada rumpun hard engineering.

Adhit menjelaskan, Prodi RKP berbeda dengan prodi K3 yang biasa fokus di occupational safety saja. Selain mempelajari safety jenis tersebut, RKP juga fokus ke penanggulangan kecelakaan yang bersifat major accident hazard. Kecelakaan tipe ini berasal dari proses yang diabaikan.

Lebih lanjut, Adhit menyebutkan, major accident hazard sangat berbahaya. Hazard tipe ini memiliki frekuensi yang cukup kecil, tetapi mengandung dampak yang sangat besar apabila terjadi. Kerugian yang ditimbulkan oleh hazard jenis ini sangat serius.

Baca Juga: Perkenalkan Konsep SDGs di Lingkungan Kampus, ITS Hadirkan CommTech Camp Insight 2025

“Di atas kertas, major accident hazard memiliki frekuensi rendah ke menengah dengan risiko menengah ke tinggi,” ungkapnya, Rabu (20/2/2025).

Dengan adanya penghargaan ini, menurut Adith, Prodi RKP akan terus meningkatkan proses akademik. Menurut Adhit, penghargaan ini merupakan sarana dari pihak eksternal yang bisa men-trigger kualitas program studi.

“Prodi RKP akan terus meningkatkan aspek-aspek yang perlu disampaikan kepada mahasiswa,” tandasnya.

Baca Juga: Profesor ITS Kaji Simulasi Sistem untuk Atasi Kompleksitas Masalah Industri

Dosen yang tahun lalu meraih penghargaan dari World of Safety and Health (WSH) Asia Award 2024 itu berharap, dengan adanya penghargaan khusus ini Prodi RKP mampu memantik ketertarikan masyarakat awam untuk bergabung sehingga menciptakan lulusan-lulusan yang terbaik. Adhit juga berharap, para pengguna yakni perusahaan industri menjadi sadar akan adanya prodi yang siap memasok lulusan-lulusan terbaik di bidang K3. (msn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO