Usai Dilantik Presiden, Khofifah dan Emil Langsung Tancap Gas

BANGSAONLINE.com - Tak berselang lama setelah dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Khofifah langsung melakukan rapat koordinasi untuk mempercepat capaian pembangunan Jatim.

Sebelum memulai pembahasan, Khofifah mengajak pimpinan OPD Jatim untuk melanjutkan sejarah kebesaran kerajaan Mojopahit abad ke-12 dan abad ke-13 Masehi.

"Kita akan menjadikan Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara," ucap Khofifah di Balairung Mojopahit, Jakarta, Kamis (20/1/2025).

Gubernur Jatim itu menekankan capaian program nasional yang harus sukses, yaitu program MBG (makan bergizi gratis) sebagai program kedaulatan pangan di Jatim.

Menurutnya, bidang pangan juga menjadi perhatian serius.

"Perlu intensifikasi dan ekstensifikasi," kata Khofifah.

Ia menekankan bahwa target Jatim tak hanya ketahanan pangan, melainkan sudah masuk kedaulatan pangan.

Gubernur yang saat ini juga menjadi Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU ini juga menargetkan 5000 rumah murah di Jatim. Sebagaimana yang telah disampaikan Sekda Adhy Karyono, yang mengatakan bahwa APBD Jatim siap tancap gas.

Tak hanya itu, Khofifah juga akan meningkatkan kualitas pendidikan SMA di Jatim.

Karena Gubernur yang pernah memimpin DPR RI di tahun 1996-an ini dikenal sangat peduli akses dan kualitas pendidikan. Ia ingin agar Kadisdik selalu meningkatkan kualitas sehingga lulusan SMA di Jatim selalu unggul dan berpotensi diterima di universitas ternama.

Selain itu, Khofifah juga menyoroti program efisiensi, ia menyatakan bahwa efiensi menjadi sebuah keharusan.

“Harus ada penyesuaian kinerja dan IKU. Jangan IKU tak tercapai karena alasan efisiensi. Harus ada upaya agar semua tercapai. Misalnya angka penurunan kemiskinan,” terangnya

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wagub Emil Dardak, Sekda Adhy Karyono, beserta seluruh pimpinan OPD. (msn)