Banjir Luapan Kali Lamong di Cerme Berangsur Surut

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Camat Cerme, Umar Hasyim, mengatakan bahwa banjir yang melanda wilayahnya mulai berangsur surut.

"Ini kondisi banjir di Cerme terus surut," kata Umar Hasyim kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (28/2/2025).

Baca Juga: Kapolres Gresik Beri Bantuan ke Korban Terdampak Banjir di Driyorejo

Ia mengatakan, banjir akibat luapan Kali Lamong tersebut sempat mengakibatkan tanggul sungai ledeng di Desa Dadapkuning jebol sepanjang 5 meter.

"Perkembangan perbaikan tanggul jebol sudah tertangani, tapi pada Rabu malam sedikit jebol lagi dan sudah dikoordinasikan dengan DPUTR Gresik. Hari ini diselesaikan dan saat ini sedang dalam perbaikan," terangnya.

Sebagai informasi, beberapa desa dan fasilitas umum yang masih terendam yakni Desa Dadapkuning, Sukoanyar, Morowudi, dan Dungus.

Baca Juga: Hari Kedua Banjir Gresik, Tim BPBD Jatim Lanjut Evakuasi dan Distribusikan Logistik Pengungsi

Di Desa Morowudi, jalan menuju ke arah Kecamatan Benjeng masih terendam air dengan ketinggian 15-35 cm. Di Dusun Ngepungsari, jalan lingkungan terendam hingga 15-30 cm, sedangkan 10 rumah warga masih terendam dengan ketinggian 10-25 cm.

Sedangkan di Desa Dungus, jalan kabupaten sepanjang 500 meter terendam hingga ketinggian 10-30 cm, termasuk jalan lingkungan juga terendam sepanjang 300 meter dengan ketinggian 10-30 cm.

Selain itu, juga terdapat 20 hektar sawah, tambak, dan 20 rumah warga turut terendam dengan ketinggian 20 cm.

Baca Juga: Wabup Gresik Tinjau Lokasi Banjir Luapan Kali Lamong dan Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak

Beberapa fasilitas umum seperti makam di Dusun Kendal dan Dungus Kidul juga masih terendam, termasuk fasilitas pendidikan seperti TK dan MI.

Sedangkan di Desa Sukoanyar, terpantau air yang merendam Dusun Kedung Jati dan Pulorejo mulai berangsur surut. (hud/msn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News