Pimpin Apel Perdana, Ning Ita Beberkan Program 100 Hari Kerja

Pimpin Apel Perdana, Ning Ita Beberkan Program 100 Hari Kerja Wali Kota Mojokerto saat memimpin apel perdana.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyebut 4 program 100 hari kerjanya dianggap linier dengan program Presiden Prabowo.

Program tersebut meliputi peningkatan ekonomi berbasis penguatan UMKM, penurunan kemiskinan, Makan Bergizi Gratis (MBG), serta tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Mojokerto Tinjau Program MBG di SMPN 9

Pimpinan yang akrab disapa itu menyatakan, terdapat puluhan ribu UMKM yang berjalan, dan dianggap sebagai pendongkrak ekonomi kerakyatan.

"Puluhan ribu UMKM ini real berbasis data, memiliki NIB, kita akan intervensi secara masif, dengan tujuan pertumbuhan ekonomi," ujarnya, Senin (3/3/2025).

Kemudian program penurunan kemiskinan, di mana keberadaan insfrastruktur yang memadai dianggap bisa menekan angka kemiskinan. Selain itu, adanya pariwisata juga dinilai dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Ucapan Selamat Terus Mengalir untuk Ning Ita dan Cak Sandi Pascapelantikan

"Penurunan kemiskinan merupakan salah satu tujuan pembangunan nasional, selanjutnya adalah pembangunan insfrastruktur yang merata," katanya.

Proyek Taman Bahari Majapahit dinilai sebagai proyek strategis daerah yang dinilai bisa membuka lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi kerakyatan.

"Kita punya proyek strategis nasional TBM, ini adalah tanggung jawab, dituntaskan pembangunannya," ucap .

Baca Juga: Ali Kuncoro Apresiasi Kinerja Pilar-Pilar di Kota Mojokerto

Selain pembangunan TBM, peningkatan ekonomi juga digagas melalui pelbagai agenda yang dilaksanakan di Kota Onde-Onde.

"Dalam waktu dekat ada Mojotirto Festival, tahun kemarin sempat ditiadakan, padahal ini sudah menjadi event tahunan Kota Mojokerto," kata .

Program ketiga, lanjutnya, adalah MBG. Pemkot Mojokerto bukan hanya fokus pada pemenuhan gizi, namun fokus pada menumbuhkan potensi ekonomi masyarakat, mulai dari suplai makanan, hingga penguatan UMKM, bahkan lowongan pekerjaan melalui adanya dapur umum.

Baca Juga: Gelar Temu Media, Pj Wali Kota Mojokerto Bahas Insiden Pantai Drini

"Untuk suplai makanan memang kita bukan penghasil, namun kemampuan masyarakat kita untuk mengolah itu poin utama, terkait dengan UMKM," tuturnya.

mengatakan, program 100 hari kerja yang terakhir adalah tata kelola pemerintahan kota yang akuntabel dan transparan. Kesejahteraan masyarakat akan terwujud apabila pemerintahannya bersih.

"Tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan, itu menjadi salah satu dalam astacita," pungkasnya. (ris/mar)

Baca Juga: Korban Laka Laut Pantai Drini Tiba, Pj Wali Kota Mojokerto Turut Sholati Jenazah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO