Ilustrasi. Foto: Ist
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Calo di Satpas Satlantas Polres Sampang diduga menyiapkan bermacam-macam biaya pembuatan SIM C.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, biaya pembuatan SIM C sebesar Rp500-750 ribu. Dari kabar tersebut, diduga ada oknum polisi yang terlibat.
Sebagaimana disampaikan salah seorang pemohon yang enggan disebut namanya. Ia mengaku mudah dan tidak ribet, hanya mengurus administrasi surat kesehatan dan tes psikologi, lalu masuk ke ruangan tempat foto.
"Cuman itu saja yang saya urus, artinya tidak ada ujian praktik atau ujian materi, lalu SIM-nya jadi dan saya bayar," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (27/2/2025).
Praktik calon SIM di Kota Bahari kembali menjadi perbincangan, sehingga Kasatlantas Polres Sampang ditantang Laskar Pemuda Indonesia (LPI) untuk menyelesaikannya dalam waktu sepekan.
Mereka menemukan beberapa pemohon SIM non-prosedural, baik dari permainan pembiayaan dan sulitnya lulus saat melakukan tes.
"Oleh karena itu, praktik percaloan ini sangat merugikan dan melukai rasa keadilan masyarakat. Karena dalam pembuatan SIM tidak berdasarkan kelayakan, akan tetapi mementingkan orang yang bisa membayar," kata Ketua LPI Sampang, Ali Muhtar.
Menanggapi pernyataan dari Ketua LPI Sampang, AKBP Hartono selaku Kapolres Sampang memberikan peringatan terhadap Kasatlantas setempat untuk menyelesaikan isu yang tengah beredar.
Sementara ini, Hartono tidak bisa menjawab lebih luas karena hal tersebut merupakan tugas yang melekat pada Kasatlantas Polres Sampang.
"Ditanyakan saja ke Kasatlantas, kalau saya yang menjawab Kasat tidak ada pekerjaan. Organisasi Polri bidangnya banyak, sehingga sudah ada yang membidangi," tuturnya singkat. (tam/mar)
