Pelayanan dari Yehezkiel Ministry di Gereja Oikumene Lasdaun.
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Gereja Oikumene Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun (Lasdaun) baru saja mendapat kunjungan dari Yehezkiel Ministry yang merupakan sebuah pelayanan gereja yang berbasis di Jakarta.
Kedatangannya kali ini bertujuan untuk mengadakan ibadah dan penguatan rohani bagi para Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) Lasdaun, Senin (10/3/2025).
Agenda tersebut bertujuan untuk memberikan harapan baru, dan semangat hidup melalui firman Tuhan di tengah perjalanan pemulihan mereka.
Pelayanan ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh pendeta dari Yehezkiel Ministry. Dalam khotbahnya, pendeta mengajak para peserta untuk merenungkan kekuatan iman dalam menghadapi setiap tantangan hidup.
"Walaupun berada di dalam penjara, kasih Tuhan tetap ada untuk setiap hati yang terbuka. Tuhan memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk mengalami perubahan dan pembaruan," katanya.
Melalui pelayanan ini, Yehezkiel Ministry kembali menunjukkan komitmennya untuk menyebarkan kasih dan harapan, bahkan di tempat-tempat yang penuh dengan tantangan seperti lembaga pemasyarakatan.
Kunjungan ini menjadi sebuah pengingat bahwa kasih Tuhan tidak terbatas oleh keadaan, dan selalu ada jalan bagi setiap individu untuk mengalami transformasi hidup.
Ibadah yang berlangsung dengan penuh kedamaian ini dihadiri oleh sejumlah WBP Lasdaun, yang tampak sangat antusias dan tergerak dengan pesan yang disampaikan. Selain khotbah, acara juga diwarnai dengan pujian dan penyembahan yang membangkitkan semangat rohani para peserta.
Kalasdaun, Wahyu Susetyo, mengapresiasi kegiatan rohani yang digelar Yehezkiel Ministry.
"Kami sangat mengapresiasi kedatangan Yehezkiel Ministry. Kegiatan seperti ini memberikan kesempatan bagi para warga binaan untuk memperdalam iman mereka, serta mendapatkan ketenangan batin dan semangat untuk terus memperbaiki diri," ungkapnya. (dro/mar)
