
KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha memberikan tausiyah saat kegiatan buka puasa bersama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri, di Kantor PWI Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri, Jumat (14/3/2025).
Selain buka puasa bersama, juga dilakukan pemberian santunan anak yatim dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional ke-79.
"Selamat memperingati Hari Pers Nasional ke-79. Semoga dengan peringatan ini ke depan Pers Kediri menjadi ujung tombak terdepan untuk membangun demokrasi menjadi informan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mendapat informasi yang terbaik, valid sehingga pada akhirnya mampu dan sanggup memberikan dampak positif kepada masyarakat," ujar Gus Qowim, mengawali tausiyahnya.
Saat memberi tausiyah, Gus Qowim memberikan pesan kepada para anak yatim yang hadir bahwa di Bulan Ramadan ini jangan pernah berkecil hati, jangan pernah merasa sendiri, tidak punya harapan, apalagi merasa tidak memiliki kesempatan.
Karena menurutnya, banyak tokoh-tokoh besar, bahkan Rasulullah SAW sendiri yang merupakan nabi, rasul dan suri tauladan umat Islam juga dalam keadaan tidak memiliki ayah maupun ibu.
"Maka dari itu, di Bulan Ramadan ini, mari kita berdoa bersama agar diberikan takdir dan masa depan terbaik. Kita memiliki Allah SWT yang harus kita jadikan pegangan, sandaran dan tujuan," imbuhnya.
Di samping itu, Gus Qowim menekankan bahwa menjalankan ibadah puasa Ramadan banyak sekali hikmah yang bisa diambil.
Hikmah puasa yang dapat dipetik yang paling tertinggi adalah kejujuran. Jujur merupakan modal untuk meraih apapun, dan jujur merupakan sesuatu yang bisa menjadikan manusia bermanfaat dan berguna.
"Saat puasa seperti ini, bisa untuk mengetes kejujuran kita. Dengan puasa kita harus menunjukkan bahwa jujur harus menjadi pribadi kita, jujur harus menjadi karakter kita dan jujur harus menjadi kebiasaan kita. Karena dihadapan siapapun kita bisa berbohong tapi kalau sudah dihadapan Allah SWT kita tidak bisa bersembunyi. Siapapun orangnya pasti membutuhkan kejujuran, seburuk-buruknya manusia pasti tetap ada keinginan untuk jujur. Begitu juga tidak ada orang yang ingin dibohongi. Mari mulai sekarang kita semua tumbuhkan dan kembangkan sifat kejujuran dalam diri kita," terang Gus Qowim.
Hadir pula, Ketua PWI Bambang Iswahyudi, Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Afandi Dwi Takdir, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin, dan anak yatim penerima santunan. (uji/van).