Si 'Silent Killer' Julukan Aritmia Jantung, Respons Gejalanya Sebelum Terlambat

Si

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengidap sakit jantung atau gejala adanya kelainan jantung di Indonesia yang masih dirasa cukup tinggi, sehingga patut menjadi perhatian.

Kelainan jantung sekecil apapun patut menjadi perhatian. Seperti halnya tiba-tiba jantung berdebar dan mengalami lemas tanpa sebab yang jelas, atau pusing mendadak. Karena kondisi seperti itu bisa saja merupakan tanda Aritmia. 

Aritmia adalah gangguan pada detak jantung atau irama jantung yang ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat. Kondisi tersebut seringkali tidak disadari, namun dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.

Pembahasan gejala Aritmia pada jantung mencoba diulas oleh tim tenaga kesehatan RS Siloam.

dr Chandra Wijaya, selaku Head of Business Siloam Hospitals Surabaya, memberikan penjelasan itu Aritmia.

"Aritmia seringkali tidak terdeteksi. Oleh karena itu, kami berusaha memberikan awareness kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan screening atau pemeriksaan jantung rutin. Di tahun ini kami mengadakan 'Sedetak' yaitu screening deteksi aritmia kita, di mana kami menargetkan 3.000 orang melakukan pemeriksaan ECG," ujarnya, Kamis (20/3/2025).

Sementara dr. Ragil Nur Rosyadi, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Siloam Surabaya, menjelaskan bahwa banyak pasien baru menyadari mengalami Aritmia setelah mengalami gejala seperti jantung berdebar atau rasa lemas.

"Banyak pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan seperti jantung berdebar atau mudah lelah. Setelah diperiksa, barulah diketahui bahwa mereka mengalami gangguan irama jantung," jelas dr. Ragil.

Beberapa faktor penyebab timbulnya Aritmia

Aritmia dapat disebabkan dari kondisi bawaan hingga gaya hidup yang kurang sehat.

Selain itu, pemicunya mulai dari kelainan jantung bawaan, tekanan darah tinggi, gangguan hormon, seperti masalah tiroid, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, stres emosional dan kurang tidur, kebiasaan merokok dan konsumsi atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Aritmia ini tidak hanya menyerang mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung. Bahkan seseorang dengan jantung sehat pun bisa mengalami gangguan ini akibat faktor eksternal.

Silent killer merupakan julukan dari Aritmia, dikarenakan gejala tersbut kerap tidak terdeteksi.

Sehingga patut diwaspadai dan secepat mungkin diperhatikan.

Apa saja gejala Aritmia yang perlu diwaspadai?

Pertama bila mengalami jantung berdebar secara tiba-tiba, dilanjutkan rasa lelah berlebihan tanpa sebab jelas, pusing atau sensasi melayang, sesak napas, nyeri dada dan pingsan atau kehilangan kesadaran.