
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Forkopimda Gresik kompak menghadiri panen raya padi serentak di Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo, Senin (7/4/2025). Mereka adalah Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu; Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Achmad Saleh Rahanar; Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif; dan Dirut PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo.
Agenda tersebut dilakukan di 14 provinsi, dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, yang terhubung langsung melalui konferensi video dengan Presiden Prabowo dari Desa Randegan Wetan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie; Kepala Dinas Pertanian Gresik, Eko Anindito Putro, dan sejumlah pejabat. Panen secara simbolis diawali oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya.
Kepala Dinas Pertanian Gresik, Eko Anindito Putro, menyebut Desa Mulung memiliki lahan sawah produktif seluas 145 hektare yang dikelola gabungan kelompok tani (gapoktan).
"Kabupaten Gresik menjadi salah satu lumbung pangan utama di Jawa Timur, dengan produksi gabah kering panen (GKP) mencapai 854.928 kg, dan realisasi beras sebesar 2.827.750 kg," katanya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mewujudkan swasembada pangan nasional sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo.
"Saya mengingatkan agar para petani aktif melaporkan jika ada indikasi ketidaksesuaian harga gabah di lapangan," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dari sambungan virtual menyampaikan apresiasi atas capaian pertanian di tengah tantangan cuaca ekstrem.
Disebutkan olehnya, stok beras nasional kini mencapai 2,4 juta ton dan diprediksi meningkat menjadi 3 juta ton di akhir bulan, tertinggi dalam dua dekade terakhir.
Puncak acara ditandai dengan sesi zoom nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. Dalam arahannya, ia menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan menjaga ketersediaan pangan, serta menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian melalui penyediaan sarana dan prasarana seperti irigasi, pupuk, alat mesin pertanian, dan pembentukan koperasi desa.
Kapolres Gresik menegaskan, Polri memberikan dukungan penuh atas program ketahanan pangan nasional
"Kami siap mendukung penuh dan bersama masyarakat bahu membahu menyukseskan program Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan. Panen raya ini menjadi lebih dari sekadar panen biasa. Kegiatan ini menjadi momentum nasional yang menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, dan petani dalam mewujudkan kedaulatan pangan demi masa depan Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan," paparnya. (hud/mar)