Bupati Nganjuk, Marhaen Jumadi di dampingi Wakil Bupati Trihandy di upacara Manusuk Sima. Foto: Bambang Dwi J/BANGSAONLINE
NGANJUK,BANGSAONLINE.com - Bupati Nganjuk, Marhaen Jumadi memimpin upacara Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke-1088 yang digelar di Alun-Alun Nganjuk, Kamis (10/5/2025).
Bupati Marhaen mengatakan, pada hari jadi tahun ini merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan kepada para pendiri berdirinya Kabupaten Nganjuk.
"Perlu di ketahui bahwa nama Nganjuk berasal dari 'Anjuk Ladang' diartikan sebagai 'Tanah Kemenangan' dan ini harus kita ketahui bersama atas perjuangan dari para pendahulu maka Nganjuk bisa tetap ada hingga saat ini", kata Bupati Marhen.
Menurutnya, orang-orang yang lahir di tanah kemenangan mempunyai mental yang tangguh, punya mental juara, maka inilah yang menjadi pijakan.
"Sebagai sebuah karakter, yang dititipkan kepada kita semua masyarakat nganjuk, maka hal ini harus kita jaga dan kita pertahankan," ujarnya.
Tema pada peringatan hari jadi tahun ini adalah 'Nganjuk melesat maju dan sejahtera'. Hal ini menurut Marhaen sebagai momentum bersama dalam memajukan kabupaten Nganjuk untuk kesejahteraan masyarakat secara merata.
"Mari kita bersama-sama dalam memajukan nganjuk, agar apa yang akan kita capai bisa terwujud", tegasnya.
Pada rangkaian kegiatan hari jadi tahun ini juga dilaksanakan prosesi upacara manusuk sima, yang bertempat di Candi Lor, Kecamatan Loceret.
Upacara manusuk sima merupakan proses sejarah asal-muasal Kabupaten Nganjuk yang tercatat pada prasasti Jaya Setamba, dan ini baru diketahui bahwa Candi Lor merupakan saksi sejarah awal Nganjuk.
"Semoga pada prosesi Manusuk Simakali tahun ini bisa dikemas lebih baik lagi, agar apa yang kita laksanakan bisa lebih khusyuk", pungkas Marhaen.
Turut hadir, Wakil Bupati Tri Handy, Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahyono, Kapolres Nganjuk, Dandim 0810, Kepala Kejaksaan Negri Nganjuk, Ketua Pengadilan Nganjuk, Sekda, Forpimda, Forpimcam, dan tokoh Masyarakat.(bam/van)
