
PAMEKASAN,BANGSAONLINE.com - Rafi Ahmad (12), Crosser cilik Asal Desa Somalang, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (18/4/2025), berhasil mendapatkan penghargaan ikatan motor indonesia (IMI) Jawa Timur Award 2025.
Penghargaan IMI Awards Motocross itu di terima langsung oleh Rafi Ahmad yang didampingi keluarganya di salah satu hotel Surabaya, 16 April 2025.
Prestasi Rafi yang begitu gemilang di usia muda itu selain tidak luput dari dukungan kedua orang tuanya.
Ia juga giat latihan hingga mengikuti event bergengsi tingkak kabupaten hingga jawa timur sejak masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD).
Crosser cilik dengan segudang prestasi itu sering juara 1 umum Kejurprov tingkat Motocros MX 65 cc Pro, serta lima kali mendapatkan penghargaan tingkat Kejurkab di beberapa evend di wilayah jawa timur.
Rafi Ahmad, crosser cilik di kelas MX 65 cc Pro itu tidak menyangka kalau dirinya bisa mendapatkan penghargaan IMI Jawa timur Award 2025. Karena dirinya hanya fokus latihan fisik dan sering mengikuti event-envent antar kota di wilayah jawa timur dan jawa tengah.
"Saya awal tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan IMI Award Motocross Jawa timur. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada ketua IMI Jatim yang telah memberikan penghargaan ini kepada saya," kata Rafi Ahmad.
Meski pertama kali mendapatkan penghargaan IMI Jatim Award, dirinya tidak akan puas hati untuk terus belajar dan mengikuti lomba Motocros di tingkat regional maupun nasional.
"Meski terjun di dunia Motocros, saya tidak akan lupa tehadap pendidikan yang saat ini saya masih kelas 6 sekolah dasar," tambahnya.
Sementara Rudi Yanto, ayah Raffi Ahmad menyampaikan banyak terimaksih kepada semua pihak, terutama kepada ketua IMI Jatim yang telah memberikam pengharagaan bergengsi itu kepada anaknya.
"Penghargaan ini merupakan pencapaian luar biasa dari anak saya, karena ini berkat kerja keras serta dukungan dari keluarga, terutama suport dari Haji Vicky dan Bawang Mas Grup," ungkap Rudiyanto, ayah kandung dari Rafi.
Dia merasakan, untuk mendapatkan penghargaan tersebut memang harus malalui proses jatuh bangun selama setahun kemarin.
"Salah satu hasilnya, beberapa kali putaran yang dipertandingkan Kejurprov Jatim, Rafi Ahmad meraih juara pertama. Kita Tazeer Team main mati-matian untuk mendapatkan Award ini," paparnya.
Menurut Rudi, dalam dunia balap Motocross, sokongan dana sangatlah penting untuk menunjang prestasi dari anak-anak yang memiliki potensi, salah satunya dari pemerintah daerah.
"Saya berharap atas setiap prestasi dan potensi yang dimiliki putra daerah juga mendapat perhatian dan apresiasi dari KONI dan Pemerintah Kabupaten," pungkasnya. (dim/van)