
KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus.
Hal tersebut disampaikan langsung saat menghadiri Perayaan Paskah Umat Katolik.
Dhito,mengungkapkan, Paus Fransiskus merupakan tokoh besar dunia yang konsen membawa misi kemanusiaan.
“Kami menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Bapak Paus Fransiskus yang pada tanggal 21 (April) kemarin wafat,” terang Dhito usai menghadiri Perayaan Paskah di Wisma Betlehem, Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kamis (24/4/2025).
Menurut Dhito, Paus Fransiskus menjadi simbol toleransi, kasih, hingga persaudaraan lintas agama sehingga patut menjadi contoh bagi keberlangsungan umat beragama.
Sebagaimana toleransi ini diharapkan juga dimiliki oleh pemerintah daerah. Menurut Dhito, dalam mengambil kebijakan pemerintah tidak bisa tebang pilih. Program harus merata kepada semua golongan.
“Maka keteladanan beliau semoga bisa berlanjut bagi kita yang masih hidup di dunia,” terang bupati muda berkacamata tersebut.
Dalam kesempatan itu, bupati berusia 32 tahun itu juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Katolik yang tengah merayakan Paskah.
Kehadiran Dhito di tengah perayaan tersebut disambut baik oleh Uskup Surabaya, Monsinyur Agustinus Tri Budi Utomo.
Menurutnya, hadirnya petinggi daerah dalam perayaan Paskah menjadi simbol penguat toleransi.
Monsinyur Agustinus Tri Budi Utomo, berharap dengan perayaan ini bisa membawa kedamaian bagi seluruh umat Katolik sekaligus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat di Bumi Panjalu.
“Sehingga seluruh umat Katolik di Kediri merasakan damai, merasakan perlindungan, merasakan pengakuan, sehingga umat Katolik bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat Kabupaten Kediri,”tandanya. (uji/van)