Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Anggota DPD Ning Lia Ajak Masyarakat Jadi Agen Keberlanjutan Bangsa

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Anggota DPD Ning Lia Ajak Masyarakat Jadi Agen Keberlanjutan Bangsa Anggota DPD RI asal Jawa Timur Dr. Lia Istifhama, M.E.I., menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Hall Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Taruna, Surabaya

“Ketika tidak diantisipasi, maka muncullah siklus ketiga yang mana masyarakat tidak saling percaya, bahkan dengan negara pun, telah terjadi low trust. Hal ini kemudian memicu pertikaian dan tidak lagi merasa sebagai sesama anak bangsa yang harus selalu damai. Maka cara menghindari hal itu adalah terus menjaga solidaritas sosial dan fokus menjadi khoirunnas anfauhum linnas agar tidak terjebak pada konflik yang sia-sia.”

Sosialisasi 4 pilar juga menghadirkan Rektor STAI Taruna Surabaya, H. Zuman Malaka, MH., M.Pd.I., M.Kn., sebagai penateri, Zuman Malaka mengaitkan nilai-nilai empat pilar dengan peran pendidikan dalam membentuk karakter kebangsaan generasi muda.

“Pendidikan adalah kendaraan utama untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Jika anak-anak muda tidak dibekali pemahaman kebangsaan yang kuat, maka kita akan kehilangan arah,” paparnya.

"Bahwa lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi keagamaan seperti STAI, harus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi yang cinta tanah air, menjunjung hukum, dan aktif menciptakan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat," sambung Zuman

Peserta sosialisasi merespons kegiatan ini dengan antusias. Diskusi berkembang hangat, terutama saat membahas kesenjangan pendidikan antara kota dan daerah.

Salah satunya Mahasiswa STAI Taruna, Siti Zahra menitipkan aspirasi untuk di sampaikan ke Pemerintah pusat terkait pemerataan pendidikan di Kota dan di Desa. Dan pemerataan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi.

"Harapan saya Ning Lia, Pendidikan merata mulai semua fasilitas dan infrastruktur pendukung yang merata. Termasuk beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang merata antara kampus negeri dan swasta," Harapnya.

Menutup kegiatan, Ning Lia menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu-isu keadilan sosial dan pendidikan dalam agenda-agenda DPD dan MPR RI.

“Kita ingin nilai-nilai luhur bangsa ini tidak hanya menjadi hafalan di sekolah, tapi menjadi ruh dalam tindakan, kebijakan, dan kehidupan kita sehari-hari,” pungkasnya. (mdr/van)