Tutup Jatim Retreat 2025, Gubernur Khofifah Tekankan Pemanfaatan AI untuk Dongkrak Pelayanan

Tutup Jatim Retreat 2025, Gubernur Khofifah Tekankan Pemanfaatan AI untuk Dongkrak Pelayanan Gubernur Khofifah saat penutupan Jatim Retreat 2025.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk terus belajar meng-update diri, serta terus meningkatkan seluruh produktivitas kita bukan hanya kinerja.

“Tetaplah membangun sinergi, kolaborasi. Karena Kerja-kerja kita sangat berpengaruh pada produktivitas,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Khofifah mengajak seluruh jajaran untuk terus berpegang pada nilai-nilai Nawa Bhakti Satya Jilid II, serta memperkuat semangat adaptif, responsif, dan pelayanan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Semoga seluruh ikhtiar ini senantiasa mendapatkan ridho Allah SWT,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan retreat. Ia menilai aspek substansi materi maupun teknis acara berjalan sangat baik.

“Tempat pelaksanaan retreat di Pusdik Arhanud sangat mendukung suasana untuk berdiskusi dan berkonsolidasi. Skema pelaksanaan tertata rapi dan sistematis, membuat seluruh rangkaian acara terasa efektif dan memuaskan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Agung Aries Paewai. Menurutnya, retreat ini memperkuat konsolidasi antarperangkat daerah dan meningkatkan kompetensi kepemimpinan.

“Selain mempererat kebersamaan, kami juga mendapatkan banyak penguatan dari narasumber berkualitas. Ini sangat penting untuk mendukung pencapaian Asta Cita dan Nawa Bhakti Satya,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Cita Rosita Sigit Prakoeswa menilai Jatim Retreat 2025 sebagai momentum penting untuk memperkaya wawasan dan mempererat koordinasi di lingkungan Pemprov Jatim.

“Retreat ini luar biasa, melebihi ekspektasi. Tidak hanya membangun fisik, tapi juga membangun semangat dan memperkuat etika birokrasi,” tandasnya.

Ketiga peserta tersebut berharap agar ke depan kegiatan serupa dapat diperluas, bahkan melibatkan eselon III dan IV, sehingga semakin banyak ASN yang mendapatkan penguatan kapasitas dan pertukaran gagasan.

Sebagaimana diketahui retreat menghadirkan beberapa nara sumber antara lain Gubernur Lemhanas, Ketua KPK RI, LAN RI, BKN RI, Kementerian PAN RB, Kodam V Brawijaya serta Gubernur dan Wagub Jawa Timur. (dev/mar)