
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Koper Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Gresik diberangkatkan lebih dulu ke Asrama Haji Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Sebelumnya, ribuan JCH asal Gresik mengumpulkan koper berisikan perlengkapan ibadah haji dan dijadikan satu di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) masing-masing.
Sesuai jadwal pemberangkatan tahap awal, ada sebanyak 376 JCH dari 3 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) asal Kabupaten Gresik yang dijadwalkan berangkat menuju Asrama Haji Surabaya pada Sabtu (3/5/2025).
Selanjutnya, mereka dijadwalkan terbang menuju Kota Madinah pada Minggu (4/5/2025) malam.
"Bobot koper sesuai aturan maksimal 37 kilogram, dan diberi tanda pita warna sebagai pembeda dari kelompok masing-masing. Tetapi jema'ah juga bisa memasang penanda sendiri, seperti kain dan lainnya," ujar Ketua KBIH MWC NU Bungah, Moh. Yunus Hasan, Sabtu (3/5/2025).
Ia menuturkan bahwa koper JCH diberangkatkan terlebih dahulu agar para jemaah haji bisa lebih mudah mengikuti prosesi pelepasan di lokasi yang telah ditentukan masing-masing KBIH.
Setelah tiba di Asrama Haji Surabaya, para jemaah akan melanjutkan perjalanan terbang ke tanah suci bersama koper mereka.
"Jadi koper hanya dikirim ke Asrama Haji Surabaya. Nanti ketika terbang ke tanah suci, koper akan dibawa jemaah haji masing-masing," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, Lulus, menyampaikan bahwa ada tiga lokasi keberangkatan tahap awal jamaah haji asal Kabupaten Gresik pada Sabtu (3/5/2025). Sementara pelepasan simbolis akan dilakukan pada Senin (5/5/2025).
"Ada 3 lokasi pelepasan pemberangkatan tahap awal pada Sabtu (5/5/2025) malam pukul 20.00 WIB, yakni di Desa Sooko, Kecamatan Wringinanom, Masjid Ahmad Dahlan, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, dan di Wisma A. Yani, Jalan Veteran, Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas. Untuk pelepasan secara simbolis besok tanggal 5 Mei," terangnya.
Seperti diketahui, pada musim haji tahun ini di Kabupaten Gresiki terdapat 1.813 JCH yang akan berangkat ke tanah suci. Jumlah tersebut terdiri dari 860 laki-laki dan 953 perempuan, termasuk di antaranya 14 pendamping haji daerah (PHD). Mereka terbagi dalam 5 kloter pemberangkatan. (hud/rev)