Nyai Dr. Hani'ah, S.Pd., M.Pd., Dekan FKIP UTM saat membacakan puisi berjudul "Ibu", karya D. Zawawi Imron, di Gedung Moh. Noer UTM, Rabu (7/5/2025).
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Nyai. Dr. Hani'ah, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) membacakan puisi berjudul "Ibu" saat penutupan rangkaian Dies Natalis FKIP ke-11, di Gedung Moh. Noer UTM, Rabu (7/5/2025).
Puisi karya Penyair D. Zawawi Imron tersebut mampu mengheningkan suasana, dari yang awalnya penuh dengan tepuk tangan.
Nyai Hani'ah menjelaskan alasannya membaca puisi berjudul "Ibu" tersebut, karena lahirnya FKIP bertepatan dengan lahirnya R.A. Kartini, 21 April.
Ia berharap FKIP UTM bisa melahirkan Kartini-Kartini baru. "Karena FKIP sebagai lembaga pengembangan pembelajaran dan karir (LPPK) yang melahirkan tenaga pendidik, apalagi perempuan adalah sebagai madrasatul ula atau ibu adalah pendidikan pertama," ujarnya.
Hani'ah juga berharap ke depan gedung seni di FKIP bisa segera terwujud. Sehingga, para dosen dan mahasiswa bisa mendapatkan sarana yang lebih memeadai untuk mengasah kreativitas seninya.
"Itu betul-betul jadi impian saya, ingin punya studio musik. Apalagi di Bangkalan tidak ada studio musik," ujar putri salah satu Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep tersebut.
FKIP memiliki dosen musik yang berkualitas dan bersertifikat internasional, sehingga studio musik sangat dibutuhkan untuk mengembangkan talenta dosen dan mahasiswa," tambahnya/
Selama menjabat Dekan FKIP UTM, Hani'ah mampu mengantarkan 4 prodi mengantongi akreditasi unggul.
"Banyak prestasi-prestasi yang telah diukir olah FKIP," cetusnya.
Dies Natalis FKIP UTM kali ini juga dimeriahkan oleh penampilan Band All Star FKIP dan Tari Remo yang dibawakan oleh mahasiswa prodi guru SD. Mereka adalah mahasiswa yang sudah berpengalaman tampil di pentas internasional.
Untuk penutupan Dies Natalis ke-11 FKIP UTM, akan digelar seminar pendidikan dengan tema "Etika dan Implikasi Sosial Penerapan Deep Learning", dengan keynote speaker Prof. Made Duananda Kartika Degeng, Dosen Univeraitas Negeri Malang. (uzi/rev)
