Hadiri Pembukaan Kongres PDGI XXVIII, Khofifah Optimis Dokter Gigi Akan Tersebar Merata di Jatim

Hadiri Pembukaan Kongres PDGI XXVIII, Khofifah Optimis Dokter Gigi Akan Tersebar Merata di Jatim Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kemenko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, saat menghadiri acara Pembukaan Kongres PDGI XXVIII di Grand City, Surabaya. (Ist)

"Ini sejalan dengan transformasi kesehatan, yang menekankan pentingnya upaya promotif dan preventif, sehingga peran PDGI sangat dibutuhkan guna mendukung peningkatan kesehatan masyarakat," kata Khofifah.

"Semoga PDGI terus bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," imbuhnya.

Khofifah berpesan kepada para dokter gigi peserta Kongres PDGI XXVIII, agar memperkuat sinergi dan kolaborasi demi kemajuan dunia kedokteran gigi di Indonesia. Melalui gotong royong, kolaborasi dan sinergi ia yakin upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, dan generasi masa depan yang lebih unggul akan lebih mudah direalisasikan.

"Mari kita jadikan momentum ini untuk memperbarui tekad dan komitmen, dan menempatkan isu kesehatan sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan," ajak Khofifah.

Lebih lanjut, pemenuhan tenaga kesehatan, penguatan sistem jaminan kesehatan, dan pengembangan teknologi kesehatan terus didorong guna memastikan layanan kesehatan semakin optimal dan berdaya saing. Tantangan lain yang juga perlu diperhatikan adalah aksesibilitas, pemerataan, dan kualitas layanan kesehatan, yang masih belum sepenuhnya terjangkau oleh seluruh masyarakat.

"Masalah gizi terutama stunting yang berdampak pada masa depan anak, serta kesehatan ibu dan anak, masih menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan," tegasnya.

Khofifah menyampaikan penyelesaian permasalah kesehatan tidak akan berhasil tanpa partisipasi aktif dan kolaborasi dari seluruh elemen. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, tenaga medis dan para medis serta seluruh profesional di bidangnya, adalah garda terdepan.

"PDGI harus terus memainkan peran sentral dalam memajukan profesi kedokteran gigi, melindungi kepentingan anggotanya, menginspirasi aksi nyata, merumuskan langkah-langkah konkret terutama demi kemajuan kesehatan gigi dan mulut masyarakat, tutupnya.

Hadir dalam pembukaan Kongres Nasional PDGI XXVIII Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI, Yusril Ihza Mahendra; Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono; Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Usman Sumantri; serta peserta seluruh Indonesia. (dev/msn)