Gubernur Khofifah Optimis Penerbangan Surabaya-Bangkok Mampu Genjot Pariwisata di Jawa Timur

Gubernur Khofifah Optimis Penerbangan Surabaya-Bangkok Mampu Genjot Pariwisata di Jawa Timur Gubernur Khofifah saat meninjau Bandara Dhoho, Kediri.

“Hal yang patut kita syukuri bahwa sektor pariwisata di Jatim menunjukkan tren yang positif. Ini merupakan komitmen nyata membangun dan meningkatkan industri pariwisata yang berkelanjutan,” ucap Khofifah.

Sementara untuk jumlah wisatawan Thailand, Khofifah menyebut, berada di peringkat empat berdasarkan data akomodasi yang dihimpun dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim. Sedangkan menurut data dari BPS berdasarkan pintu masuk Juanda pada Maret 2025, wisatawan Thailand peringkat 7 besar kunjungan internasional ke Jatim.

“Dengan rute ini kami optimis angka kunjungan wisatawan Thailand akan terus meningkat. Semoga bisa mendukung pengembangan destinasi unggulan di Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, Bromo-Tengger-Semeru, Ijen dan kawasan lainnya, serta mempererat hubungan budaya dan ekonomi antara Indonesia dan Thailand,” paparnya.

Selain itu, lanjut Khofifah, momentum ini sebagai langkah strategis yang membawa perubahan baru. Sekaligus nantinya dapat memperkokoh posisi Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.

“Rute Bangkok Surabaya ini akan menghubungkan pusat-pusat strategis pariwisata dua arah antara Jawa Timur dan Bangkok. Tidak hanya sektor pariwisata tapi juga perdagangan antar kedua negara,” ungkapnya.

“Ini juga sekaligus bisa memperkuat konektivitas regional dan reguler yang terhubung melalui Bandara Internasional Juanda. Terlebih saat ini Jawa Timur juga mengambil peran sebagai Gerbang Baru Nusantara serta center of gravity ekonomi kawasan timur Indonesia,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Evy Afianasari, menyambut baik langkah Thai Lion Air pada penerbangan perdana rute langsung Bangkok-Surabaya ini.

“Kami optimis kehadiran penerbangan langsung dari Bangkok ke Surabaya akan membuka peluang besar untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara asal Thailand ke Jawa Timur,” ujar Evy.

“Terima kasih atas koordinasi, kolaborasi dan sinergi dari seluruh stakeholder yang telah mendukung kelancaran pembukaan rute ini. Ini bisa jadi momentum strategis untuk mendorong potensi sektor pariwisata yang lebih luas di Jawa Timur,” pungkasnya. (dev/mar)