Petugas dari DInkes Kota Batu saat memeriksa salah satu atlet.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu kini tengah melaksanakan program pemeriksaan kesehatan bagi seluruh atlet yang akan berkompetisi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan para atlet berada dalam kondisi optimal saat berlaga di ajang bergengsi itu. Pemeriksaan dilaksanakan di Kantor KONI Kota Batu secara bertahap, dan dijadwalkan setiap hari serta mencakup berbagai cabang olahraga.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, menegaskan pentingnya langkah ini untuk menjamin kesiapan atlet.
"Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan kondisi atlet benar-benar siap untuk berlaga pada gelaran Porprov Jatim IX, dari 28 Juni hingga 5 Juli 2025," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (12/6/2025).
Pada tahap pemeriksaan hari ini, sejumlah atlet dari cabang olahraga seperti Wushu, Muay Thai, Tinju, MMA, berkuda pacu, catur, dan sepak bola putra telah menjalani pemeriksaan medis.
"Ini adalah langkah yang diharapkan dapat mendukung para atlet dalam mencapai performa terbaik mereka" kata Sentot.
Disebutkan olehnya, pemeriksaan kesehatan ini meliputi serangkaian tes fisik dan kesehatan umum untuk mendeteksi potensi masalah yang dapat menghambat performa atlet ketika bertanding.
Menurut dia, pelaksanaan cek kesehatan bagi para atlet yang berjumlah 541 orang ini dilakukan hingga 26 Juni mendatang.
Ia menegaskan, pemeriksaan kesehatan merupakan suatu keharusan bagi seluruh atlet. Selain itu, pengurus cabang olahraga (cabor) dan pelatih juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang sama.
“Terlebih saat ini, frekuensi latihan dalam Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) semakin meningkat. Pemeriksaan kondisi atlet sangat dibutuhkan, menjelang laga yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid PSDK Dinkes Kota Batu, Icang Sarrazin, menyatakan tujuan dari pemeriksaan kesehatan ini adalah untuk memastikan kelayakan atlet bertanding di Porprov Jatim.
Pemeriksaan yang dilakukan mencakup aspek kesehatan dasar, seperti pengukuran tekanan darah, suhu tubuh, dan konsultasi kesehatan.
“Kondisi atlet yang kami temui rata-rata memang merasakan nyeri di badan akibat latihan yang meningkat. Namun, kondisi ini masih wajar. Oleh karena itu, kami menyediakan vitamin untuk membantu pemulihan mereka,” kata Icang.
Ia juga mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh diharapkan dapat meminimalkan risiko cedera dan memastikan semua atlet dalam kondisi fisik yang optimal saat bertanding.
Dengan upaya ini, pihaknya berharap dapat memberikan dukungan penuh kepada atlet Kota Batu dalam mencapai prestasi gemilang di ajang mendatang. (adi/mar)
