Bupati Trenggalek saat menghadiri rapat koordinasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim bersama Kanwil Kemenkumham menggelar rapat harmonisasi secara serentak guna mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh wilayah. Rapat ini berlangsung di Ruang Hayam Wuruk, Setdaprov Jatim, Selasa (3/6/2025).
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang hadir langsung dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa harmonisasi peraturan kepala daerah (Perkada) merupakan praktik yang sejalan dengan asas umum pemerintahan yang baik.
“Harmonisasi yang dilakukan secara serentak ini merupakan upaya percepatan dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah Jawa Timur,” ucapnya.
Kepala daerah yang akrab disapa Mas Ipin itu juga menyampaikan apresiasi untuk Gubernur Khofifah atas inisiasi tersebut.
“Saya mengapresiasi kepada Ibu Gubernur yang hari ini menugaskan Bapak Sekda bersama Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Timur. Semua Kabupaten di Jawa Timur sudah selesai,” tuturnya.
Di Trenggalek, seluruh desa telah melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) sebagai bagian dari proses pembentukan koperasi, dan sekitar 20 persen di antaranya telah berbadan hukum. Ia berharap proses tersebut akan tuntas dalam pekan ini.
“Mungkin yang sedang saya diskusikan dengan Pak Sekda, bagaimana agar jalannya Koperasi Desa ini bagus. Saya kepikiran nanti seluruh pengurus tiap kecamatan kita kumpulkan, kita roadshow,” kata Mas Ipin.
Lebih lanjut, ia menuturkan pentingnya memberikan pemahaman hukum secara menyeluruh kepada pengurus koperasi.
“Kita bedah mulai dari undang-undang koperasinya, lalu bagaimana mekanismenya, termasuk permodalan dan lain sebagainya,” ujarnya.
“Sehingga nanti ketika anggota itu melakukan musyawarah lanjutan dalam operasionalnya, termasuk manajemen di dalamnya, itu sudah merujuk pada peraturan dan undang-undang yang ada,” imbuhnya.
Arifin berharap agar Koperasi Desa Merah Putih dapat berjalan secara aman dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain rapat, dilakukan pula penandatanganan dokumen secara serentak oleh 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur sebagai bentuk komitmen bersama dalam pembentukan koperasi tersebut. (man/mar)
