TRUK MAUT: Dumptruk yang menyebabkan pemiliknya sendiri meninggal di lokasi kejadian. foto: gunadhi/BANGSAONLINE
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Seorang sopir jasa pengangkut tanah untuk produksi batu bata di Dusun Sumber Pandan, Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto tewas mengenaskan tertimpa bak dumptruk miliknya sendiri, Kamis (15/10) siang. Korban mengalami luka serius di bagian wajah akibat benturan keras dengan badan dumptruk yang masih terisi penuh.
Anam, salah satu warga yang sempat melihat kejadian itu menuturkan jika sistem hidroliknya tak berfungsi dengan baik, sehingga korban yang bernama Parmo (65) warga Dusun Ardilangu, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu tersebut mencoba membetulkannya secara manual. ”Kemudi hidrolik untuk mengangkat bak dump masih berfungsi, tapi saat mau menurunkannya kok macet,” terangnya.
Baca Juga: Bupati Ikfina Apresiasi DPRD Mojokerto Dalam Rapat Paripurna Raperda APBD TA 2025
Masih kata Anam, Mbah Mo –sapaan akrab korban– secara spontan masuk ke kolong dumptruk Mitsubishi Fuso warna kuning nopol S 9432 UQ untuk memperbaikinya. Korban kemudian memukuli pegas hidrolik menggunakan palu. Namun naas, pukulan itu mengakibatkan bak dump anjlok dan langsung menimpa tubuhnya yang belum sempat keluar kolong kendaraan.
Korban sempat terjebak selama sekitar satu jam, karena warga menunggu pihak kepolisian untuk melakukan evakuasi. Akhirnya, sekitar pukul 12.30 WIB mayat Mbah mo berhasil diangkat dan langsung dibawa ke RSUD Dr. Soekandar Mojosari. ”Saat itu dia sudah meninggal, jadi polisi tinggal mengevakuasi,” beber Anam.
Pasca kejadian, tim identifikasi Polres Mojokerto dan Polsek Bangsal langsung memberi garis pembatas dumptruk di area pembuatan batu bata milik Rukhyat tersebut. (gun/rev)
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
