Wayang Kulit Semalam Suntuk Meriahkan Tasyakuran Pembangunan Parkir Kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri

Wayang Kulit Semalam Suntuk Meriahkan Tasyakuran Pembangunan Parkir Kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, saat memegang tokoh wayang sebelum diserahkan ke Ki Didik Wibisono. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk syukur atas rampungnya pembangunan area parkir, DPC PDIP Kabupaten Kediri menggelar tasyakuran dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk pada Minggu (27/7/2025).

Acara berlangsung di area parkir Kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri, Dusun Dadapan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem. Lakon yang dipentaskan adalah 'Sumantri Ngenger', dan dibawakan oleh dalang kondang Ki Didik Wibisono.

Prosesi pembukaan pertunjukan ditandai dengan penyerahan tokoh wayang 'Rama' dari Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, kepada sang dalang.

Murdi menyampaikan, pergelaran wayang kulit ini rutin dilakukan setiap akhir bulan Suro. Kali ini, bertepatan dengan selesainya pembangunan tempat parkir dan kantor DPC yang representatif.

“Saya merasa bangga dan bersyukur atas kekompakan para kader selama saya menjabat. Kedisiplinan pengurus semakin membaik, terlihat dari kehadiran tepat waktu saat rapat dan penampilan yang rapi,” ucapnya.

Selain tasyakuran, pertunjukan ini sekaligus untuk mengenang Kudatuli atau Kerusuhan 27 Juli 1996. Diingatkan olehnya bahwa peristiwa tersebut menjadi bagian penting dari sejarah PDIP.

“Peristiwa 27 Juli 1996 itu tidak bisa dilupakan oleh semua kader PDI Perjuangan. Karena dari peristiwa itulah, akhirnya lahir PDI Perjuangan yang tetap eksis sampai hari ini dengan Ketua Umum DPP Ibu Megawati Soekarnoputri,” paparnya.

Kudatuli merujuk pada penyerbuan kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro, Jakarta, oleh pendukung Soerjadi, yang saat itu dikuasai oleh simpatisan Megawati Soekarnoputri. Kerusuhan ini berdampak luas di sejumlah wilayah ibu kota, mengakibatkan kerusakan serta banyak korban. (uji/mar)