
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional sekaligus meningkatkan kesadaran penanggulangan bencana sejak dini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur bersama Pokja Jurnalis Grahadi dan Indrapura melaksanakan kegiatan bakti sosial di Yayasan Panti Asuhan dan Tahfidz Incerah, Mojokerto, Selasa (29/7/2025).
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap anak-anak, khususnya para penghafal Alquran di panti asuhan.
“Kami bersama teman-teman media ingin meningkatkan kesadaran tentang penanggulangan bencana sekaligus berbagi kebahagiaan dengan anak-anak,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, bantuan yang diberikan meliputi sembako, makanan ringan, dan donasi uang tunai yang dikumpulkan dari anggota Pokja Grahadi dan Pokja Indrapura. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan belajar mengajar anak-anak di Yayasan Incerah.
“Kami berharap, semoga kegiatan ini membawa kelancaran bagi kami semua dalam bertugas dan terus bisa berbagi manfaat,” kata Gatot.
Ketua Pokja Jurnalis Grahadi, Fatimatuzzahrah, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Jurnalis Tangguh Bencana. Ia mengapresiasi momen itu sebagai kesempatan untuk belajar sekaligus berbagi kebahagiaan bersama anak-anak.
“Kali ini, selain mendapatkan ilmu, kami juga diberi kesempatan untuk berbagi kebahagiaan,” ucapnya.
Menurut dia, kunjungan ke Yayasan Incerah merupakan pengalaman yang berbeda dari sebelumnya karena menggabungkan pelatihan jurnalisme dengan aksi sosial.
“Ini menjadi pelengkap yang bermakna dalam perjalanan kami sebagai jurnalis,” tuturnya.
Salah satu pengasuh Yayasan Incerah, Sari, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan bantuan dari BPBD serta jurnalis yang hadir.
“Semoga teman-teman media selalu dimudahkan dalam tugasnya,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini terdapat 55 anak yang tinggal di pondok, dengan penambahan 3 anak setiap tahunnya. Anak-anak diberi nama dari nama-nama nabi dan aktif mengikuti berbagai kegiatan, seperti lomba silat tingkat provinsi dan lomba qori.
“Alhamdulillah anak-anak sehat semua, beberapa bahkan sudah berprestasi. Doakan kami agar terus mencetak anak-anak hebat,” harapnya.
Sari juga menegaskan bahwa anak-anak di Yayasan Incerah merupakan aset bangsa yang perlu dijaga dan dibimbing bersama.
“Mereka adalah penerus bangsa, mari kita dukung bersama,” tuturnya penuh semangat. (dev/mar)