
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Semarak Hari Jadi Kota Kediri ke-1146 semakin terasa dengan digelarnya Lomba Cipta Tari Kreasi Pecut Samandiman di kawasan wisata budaya Goa Selomangleng, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Minggu (3/8/2025).
Pembukaan acara ditandai dengan lecutan pecut oleh Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha atau yang akrab disapa Gus Qowim, bersama jajaran OPD dan para peserta lomba. Suara pecut menjadi simbol dimulainya ajang seni yang sarat makna budaya.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kediri menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dari berbagai daerah yang turut hadir dan berpartisipasi.
“Semangat para peserta menjadi bukti bahwa budaya patut untuk dilestarikan dan dikembangkan secara kreatif agar tetap hidup serta mengakar dalam masyarakat,” ucapnya.
Gus Qowim menyebut Pecut Samandiman merupakan warisan budaya khas Kota Kediri yang memiliki nilai filosofis, kekuatan simbolik, dan teknik unik.
Pemkot Kediri telah mendaftarkan kesenian ini sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) ke Kementerian Hukum dan HAM sebagai bentuk perlindungan terhadap keunikan ukuran dan teknik memainkan pecut.
"Melalui Lomba Cipta Tari ini, saya mengajak seluruh pegiat seni untuk mengeksplorasi nilai artistik dan berinovasi, agar Pecut Samandiman terus dinikmati dan dapat diterima oleh lintas generasi," kata Gus Qowim.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi dan komunitas seni dalam menjaga relevansi budaya lokal di tengah arus modernisasi.
Lomba ini menjadi wadah ekspresi kreatif bagi generasi muda dalam mengembangkan seni tradisional. Sebanyak 13 grup tari tampil memukau di hadapan tiga dewan juri, memperebutkan total hadiah senilai Rp15 juta.
Acara semakin istimewa dengan penampilan kolosal dari 1001 Penari Pemecut Samandiman yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Nganjuk, Sidoarjo, Jember, Lumajang, Blitar, Jombang, Malang, Probolinggo, Waringin Jambi, Mimika Papua, serta Kota Surakarta, Balikpapan, Blitar, dan Bontang.
Penampilan mereka menjadi bukti bahwa Pecut Samandiman telah menembus batas wilayah dan menjadi simbol kebanggaan budaya nusantara.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachrie Ahmad, para Staf Ahli dan Kepala OPD, peserta lomba, 1001 penari, serta masyarakat yang antusias menyaksikan pertunjukan seni budaya tersebut. (uji/mar)